Laporkan Masalah

STRATEGI REJUVENASI BISNIS PERBANKAN STUDI PADA PT BRI AGRONIAGA TBK

BAMBANG KRISMINARNO, Dr. Hargo Utomo, MBA

2019 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Saat ini pesaing di industri perbankan tidak hanya berasal dari lembaga keuangan bank saja, tetapi juga perusahaan - perusahaan startup yang bergerak di bidang layanan keuangan digital yang dikenal dengan sebutan fintech. Kehadiran fintech dapat mempengaruhi model bisnis perbankan konvensional sehingga periode ini disebut sebagai era disrupsi. Untuk mempertahankan kinerja, beberapa perbankan mencoba untuk melakukan transformasi menjadi bank digital untuk dapat bersaing dengan fintech. PT BRI Agroniaga, Tbk atau biasa disebut BRI Agro merupakan salah satu perbankan yang saat ini mencoba untuk melakukan transformasi menjadi bank digital. Namun demikian, untuk melakukan perubahan tersebut, masih terdapat kendala di internal perusahaan, meliputi keterbatasan unit kerja, keterbatasan SDM di bidang pemasar, rendahnya kapabilitas SDM di bidang bisnis, kinerja kredit yang cenderung stagnan dan portofolio kredit yang terkonsentrasi pada sektor ekonomi perkebunan (sawit). Perusahaan yang mengalami penurunan kinerja atau profitabilitas perlu menentukan arah kerja yang tepat untuk kembali meningkatkan kinerja perusahaan serta pembaharuan / rejuvenasi strategi. Penerapan strategi rejuvenasi pada perusahaan memiliki keuntungan berupa efisiensi dan pembangunan sistem secara lebih efektif sehingga memiliki kemampuan untuk bertahan dan tumbuh secara berkesinambungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, memformulasikan dan menentukan tahapan implementasi strategi rejuvenasi pada BRI Agro untuk lebih meningkatkan kinerja perusahaan. Analisa strategi akan menggabungkan antara hasil identifikasi penyebab penurunan kinerja dengan perspektif manajemen BRI (induk) dan BRI Agro serta kerangka teori. Dalam studi ini kerangka teori yang digunakan adalah strategi diamond yang memiliki 5 elemen sesuai dengan yang dikemukakan oleh Hambrick dan Fredickson (2005), yaitu (1) arena, (2) faktor pembeda (differentiators), (3) moda untuk mencapai tujuan (vehicle), (4) tahapan yang akan dilaksanakan (staging), dan (5) pertimbangan ekonomi (economic logic). Kelima elemen tersebut akan membentuk suatu konsep yang nantinya akan dijadikan sebagai landasan bagi perusahaan dalam menentukan strategi untuk peningkatan kinerja.

In the dynamic of the ever-evolving landscape of financial services, the competition in the banking industry is no longer limited to that of within itself. The rise of start-up businesses engaging in the financial industry, specifically through the digital platform, as such labeled as fin-tech, creates a disruption to the conventional banking business model to which the magnitude led banks to immerse themselves in the adoption of digital banking to be able to compete and maintain their operations. PT. BRI Agroniaga, Tbk is known as BRI Agro, is one of the banks trying to transform itself into a digital banking platform. During the adoption process, however, internal limitations such as office infrastructures, relationship management, human resources, overall credit performances and portfolios that are highly concentrated to a specific sector (palm oilplantation), has become a more prominent blockade and a pressing issue. In parallel with the transformation, the issue that might lead to a more pressing decline in performance and profitability needs to be asserted as a priority. In order to steer in a better direction, improve performance, and renew its overall strategy, BRI Agro implements the Rejuvenation Strategy that focuses on gaining an edge of efficiency and effectivity in system development, in order to sustainably survive and grow further. This study was aimed and designed to identify, determine, and formulate the stages of a BRI Agro rejuvenation strategy implementation. The strategy analysis will combine the identification results of both The Cause of Performance Degradation with BRI (parent company), with BRI Agro management perspectives and theoretical frameworks. This study utilized the Diamond Strategy in accordance to that proposed by Hambrick and Fredickson (2005), which entails five elements, namely; (1) arena, (2) differentiators, (3) vehicle, (4) stagings, and (5) economic consideration (economic logic). The five elements, therefore, will form the concept that will be utilized as a foundation for companies in determining performance-improving strategies.

Kata Kunci : rejuvenasi, digital, bank, fintech

  1. S2-2019-417396-abstract.pdf  
  2. S2-2019-417396-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-417396-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-417396-title.pdf