Analisis Pemanfaatan Ruang oleh Aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL) di Koridor Jalan Dipati Ukur Kota Bandung

Siti Salamah, Dr. Lutfi Muta'ali, S.Si., M.T

2019 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Pedagang kaki lima (PKL) merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi sektor informal yang tumbuh menempati ruang-ruang kota. Seringkali pemanfaatan ruang yang dilakukan oleh PKL tidak sesuai dengan peruntukkannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi karakteristik demografi, fisik dan ekonomi PKL, mengidentifikasi pemanfaatan ruang oleh PKL serta mengetahui faktor pertimbangan pemanfaatan ruang oleh PKL di Koridor Jalan Dipati Ukur Kota Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif, sumber data primer dari hasil wawancara menggunakan kuisoner. Populasinya seluruh PKL yang berada di Koridor Jalan Dipati Ukur dengan sifat lokasi dagang menetap. Pemilihan sampel menggunakan teknik proportional random sampling berdasarkan jenis barang dagangan. Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Karakteristik PKL koridor Jalan Dipati Ukur secara demografi di dominasi oleh pedagang laki-laki yang berasal dari luar Kota Bandung, karakteristik fisik jenis barang dagangan adalah makanan/minuman dengan menggunakan gerobak sebagai sarana dagang. Karakteristik ekonomi yaitu modal yang digunakan PKL berkisar Rp200.000 hingga Rp5.000.000, pendapatan rata-rata dibawah Rp1.000.000/hari. Tipologi pemanfaatan ruang yaitu membentuk pola penyebaran yang memanjang/linier mengikuti alur jalan serta pola pelayanan yang menentap dan setengah menetap. Pemanfaatan ruang yang dilakukan tidak sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku karena menempati ruang yang tidak sesuai dengan perutukkannya dengan mengubah fungsi ruang publik, menganggu ketentraman serta menciptakan kesan kumuh di sekitar lokasi berdagang. Faktor pertimbangan pemanfaatan ruang oleh pedagang kaki lima di koridor Jalan Dipati Ukur adalah kedekatan dengan pusat pendidikan, kedekatan dengan konsumen, aksesbilitas, kedekatan dengan tempat tinggal dan keamanan dan kenyaman lokasi. Pemanfaatan ruang yang tidak sesuai sehingga perlu adanya penataan dan penertiban terhadap pedagang kaki lima.

Street vendors are one of informal sector that grows in urban spaces. Frequently, the space used by street vendors is not in accordance with its function. This study aims to identify demographic, physical and economic characteristics of street vendors, identify space utilization by street vendors and analyze the factors of space utilization by street vendors in Dipati Ukur Road Corridor, Bandung City. This study uses quantitative methods, with primary data sources from interviews using questionnaires. The population of this study is all street vendors who are in the Dipati Ukur Road Corridor with the permanent of the trading location, the sample selection uses a porpotional random sampling technique based on the type of goods. The analysis technique uses quantitative descriptive analysis. The characteristics of street vendor in Dipati Ukur street are demographically dominated by male trader whos come from outsite of Bandung City. The physical characteristics type of goods is food /drink by using a cart. The economic characteristics of capital used by street vendors range from Rp200.000 -Rp5.000.000 and the income under Rp1.000.000/day. The typology of space utilization is linearly along the road and service pattern that are settled and semi-permanent. Space utilization by street vendors are not accordance with the prevailing policies and regulations, street vendors against the rules by occupying a location and changes the function of public spaces, disturbing the tranquility and creates a slum impression around the trading location. The considered factors of space utilization by the vendors in Dipati Ukur Road Corridor are the distance to education facility, closed distance to consumers, accessibility, distance to residence, and safety and confort location. Utilization of that space not appropriate so there needs to be an arrangement and control of street vendors.

Kata Kunci : Pemanfaatan Ruang, Pedagang Kaki Lima