Hubungan Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi di Wilayah Puskesmas Gedongtengen
NABILAH QISTHI K, Dr. Fitri Haryanti, S.Kp., M.Kes
2019 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SVLaju pertumbuhan penduduk yang tinggi di Indonesia masih menjadi masalah utama yang dapat memberi dampak negatif dalam bidang kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah mencanangkan program Keluarga Berencana (KB) melalui penggunaan alat kontrasepsi. Salah satu faktor yang memengaruhi penggunaan alat kontrasepsi adalah kualitas pelayanan KB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan keluarga berencana dengan penggunaan alat kontrasepsi. Metode penelitian menggunakan desain penelitian Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel meggunakan total sampling dan didapatkan sampel sebanyak 50 Wanita Usia Subur (WUS) akseptor baru KB modern di wilayah Puskesmas Gedongtengen Yogyakarta dalam satu tahun terakhir. Jenis penelitian menggunakan data primer dengan instrumen penelitian kuesioner kualitas pelayanan keluarga berencana dan penggunaan alat kontrassepsi yang telah teruji valid dan reliabel. Analisis data yang digunakan yaitu Fisher's Exact. Pada penelitian ini sebanyak 36 responden (72%) mengatakan kualitas pelayanan KB sangat baik dan 14 responden (28%) mengatakan kualitas pelayanan KB baik. Pada penggunaan alat kontrasepsi, 9 responden (18%) menggunaan alat kontrasepsi IUD dan 41 responden (82%) menggunaan alat kontrasepsi non IUD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p-value sebesar 0,028 yang berarti terdapat hubungan antara kualitas pelayanan keluarga berencana dengan penggunaan alat kontrasepsi.
The high population growth rate in Indonesia is still a major problem that can have a negative impact on the health sector. To overcome this, the government launched the Family Planning program by using contraception.One of the factors that influence the use of contraception is the quality of family planning services. The purpose of this research is to analyze the relationship between quality of family planning services and the use of contraception. The method used a Cross Sectional design. The sampling technique used total sampling and obtained on 50 respondents women in a reproductive age who used a new modern contraceptive in Gedongtengen Health Center area, Yogyakarta in the past year. This research used primary data by the questionnaire research instrument quality of family planning services and the use of contraception, that already tested for its validity and reliability. The data analysis used Fisher's Exact test. In this research, that are 36 respondents (72%) said that quality of family planning services was excellent and 14 respondents (28%) said that was good. In the use of contraceptive, 9 respondents (18%) used IUD contraceptive and 41 respondents (82%) used non-IUD contraceptive. The results showed that the p- value was 0,028, it means there was a relationship between quality of family planning services and the use of contraception.
Kata Kunci : kualitas pelayanan, keluarga berencana, alat kontrasepsi