Efektivitas Metode Pembelajaran Mind Mapping terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap pada Siswa SMA terkait HIV/AIDS

YUSTINA TYAS K, dr.Tridjoko Hadianto, DTM&H., M.Kes

2019 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SV

Latar Belakang : Sebanyak 33% remaja di dunia mengidap HIV. Menurut World Health Organization, persentase pengetahuan remaja putri hanya 11,40% dan pengetahuan remaja putra hanya 10,3% terkait HIV dan AIDS. Persentase ini dinilai kecil dan membuat diperlukannya promosi kesehatan guna meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja khususnya remaja SMA mengenai HIV/AIDS. Akan tetapi, promosi kesehatan umumnya diberikan masih dalam bentuk ceramah. Perlu adanya pengembangan promosi kesehatan yang lebih meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja mengenai HIV/AIDS. Tujuan : Mengetahui efektivitas metode pembelajaran Mind Mapping terhadap tingkat pengetahuan dan sikap pada siswa SMA terkait HIV/AIDS. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Experimental dengan rancangan pretest-posttest with control group design. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 30 remaja. Alat pengumpulan data berupa kuesioner pengetahuan dan sikap terkait HIV. Analisis data menggunakan paired t-test, Wilcoxon sum rank test, dan Mann Whitney-U test. Hasil : Terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap yang signifikan pada kelompok eksperimen dengan p-value pengetahuan (0,00) < alfa (0,05) dan p-value sikap (0,00) < alfa (0,05) sesudah diberikan penyuluhan dengan metode pembelajaran Mind Mapping. Perbedaan mean tingkat pengetahuan kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol (32,67 vs 28,33), pada mean sikap kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol (33,42 vs 27,58). Perbandingan efektivitas metode pembelajaran Mind Mapping dan ceramah menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan dengan p-value peningkatan pengetahuan (0,330) > alfa (0,05) dan p-value peningkatan sikap (0,91) > alfa (0,05). Kesimpulan : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara efektivitas metode pembelajaran Mind Mapping, akan tetapi metode tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap secara signifikan.

Background : As much as 33% teenagers in the world suffer HIV. As for the percentage of HIV's knowledge in girls just 11,40% and 10,3% in boys. It is needed to make health promotion to increase HIV's knowledge and attitude among teenagers especially for those senior high school students. However, the common health promotion given in society was just a kind of discourse. There should be an elaboration in the promotion to further improvements about HIV's knowledge and attitude in teenagers. Objective : To know the effectiveness of Mind Mapping study method for knowledge level and attitude in senior high school's students about HIV/AIDS. Method : This research using Quasy Experimental using pretest-posttest with control group design. The data sampling was taken by using a simple random sampling technique as many as 30 teenagers. The data processing tools used in this research were a knowledge and attitude questionnaire of HIV. Data analysis uses a paired t-test, Wilcoxon sum rank test, and Mann Whitney-U test. Result : There was significant difference of knowledge and attitude in experimental group with p-value of knowledge (0,00) < alfa (0,05) and p-value attitude (0,00) < alfa (0,05) after giving health promotion with Mind Mapping study method. The difference of knowledge's mean of intervention class and control class (33,42 vs 27,58), then in attitude's mean of intervention class and control class (33,42 vs 27,58). The comparison between Mind Mapping and discourse was not significant difference with p-value of knowledge improvement (0,330) > alfa (0,05) and p-value of attitude improvement (0,91) > alfa (0,05). Conclusion : There is no significant difference in the effectiveness within the Mind Mapping study method, but both can evolve the student's knowledge and attitude about HIV significantly.

Kata Kunci : Metode pembelajaran, Mind Mapping, pengetahuan, sikap, HIV/AIDS