ANALISIS INBOUND LOGISTICS BAHAN BAKU ROTAN: STUDI PADA SENTRA BAHAN BAKU PALU DAN SENTRA INDUSTRI CIREBON

DIAN AYU PERTIWI, Wakhid Slamet Ciptono, MBA, MPM, Ph.D.,

2019 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Rotan merupakan komoditas hasil hutan bukan kayu yang sangat penting di Indonesia dengan potensi kekayaan alam yang sangat besar. Indonesia memiliki 350 spesies rotan dari sejumlah 600 spesies di dunia. Rotan Indonesia paling banyak ditemukan di wilayah Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Berdasarkan potensi bahan baku rotan maka pemerintah menetapkan strategi pembangunan pada wilayah Sulawesi sebagai pusat pemasok bahan baku rotan untuk industri. Sedangkan wilayah Jawa dijadikan sebagai pusat kegiatan pengolahan dan indsutri rotan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses inbound logistics bahan baku rotan dari wilayah sentra bahan baku (Palu) ke wilayah sentra industri (Cirebon) dan mengidentifikasi penyebab kendala pada saat proses inbound logistics bahan baku rotan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data dan wawancara serta menganalisis proses inbound logistics bahan baku rotan dengan flowchart dan menganalisis penyebab kendala pada saat proses inbound logistics bahan baku rotan dengan diagram fishbone. Hasil penelitian menunjukan adanya penyebab terjadinya keterlambatan pengiriman karena proses cuaca dalam pengeringan sehingga jadwal pengiriman terganggu. Faktor lain yaitu biaya yang mahal dan waktu yang lama saat pengiriman dari wilayah Sulawesi (Palu) ke wilayah Jawa (Cirebon) melalui Pelabuhan Tanjung Priok.

Rattan is one commodity for products not enough wood important for indonesia very large because its potential. Indonesia has 350 species of rattan from a total of 600 species in the world. Rattan indonesia most found in Sumatera, Borneo and Sulawesi. Based on potential of raw rattan the government set a strategy development in a sulawesi suppliers of raw rattan industry. And java used as the center for processing and rattan industry activities. The purpose of this research is to identify the inbound logistics process of rattan raw material in the center raw materials (Palu) to the center rattan industry (Cirebon) and identify causes during the inbound logistics process of rattan raw material. The study was conducted using data and interviews as well as analyzing the inbound logistics process of rattan raw materials with flowcharts and analyzing the causes of obstacles during the inbound logistics process of rattan raw materials with fishbone diagrams. The results showed that there was a cause of the delay in delivery due to the weather process in drying so that the delivery schedule was interrupted. Another factor is the high cost and long time when shipping from Sulawesi (Palu) to Java (Cirebon) via Tanjung Priok Port.

Kata Kunci : Inbound Logistics, Flowchart, Diagram Fishbone