Politeness Strategies of Refusals in The TV Series Modern Family Season 1
SWESTY SUCI LAILIA, Dr. Tofan Dwi Hardjanto, M.A.
2019 | Skripsi | S1 SASTRA INGGRISPenelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi tindak tutur penginisiasi serta strategi kesopanan positif dan negatif dari penolakan di Serial TV Modern Family Musim 1. Ujaran penolakan yang telah diperoleh, dianalisa menggunakan teori strategi kesopanan positif dan negatif dari Brown dan Levinson (1987). Hasil menunjukkan bahwa terdapat 126 ujaran penolakan yang ditemukan di Serial TV Modern Family Musim 1. Tindak tutur penginisiasi ujaran penolakan yang paling banyak ditemukan adalah ujaran permintaan dengan 69 (54.8%) penggunaan. Hasil tersebut diikuti dengan ujaran saran dengan 22 (17.5%) penggunaan, ujaran penawaran dengan 21 (16.7%) penggunaan dan ujaran ajakan dengan 14 (11.1%) penggunaan. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat 98 ujaran penolakan yang menggunakan strategi kesopanan positif dan negatif. Strategi kesopanan negatif digunakan lebih banyak dalam menyampaikan penolakan dengan 58 (46%) penggunaan dari pada strategi kesopanan positif dengan 40 (31.8%) penggunaan. Strategi kesopanan negatif yang paling banyak digunakan adalah strategi #01 be conventionally indirect dengan 40 (69%) penggunaan. Sementara itu, strategi kesopanan positif yang paling banyak digunakan adalah strategi #13 give (or ask for) reasons dengan 16 (40%) penggunaan.
The present research aims to investigate the initiating acts as well as the positive and negative politeness strategies of refusals in the TV Series Modern Family Season 1. The refusal utterances obtained were analysed using Brown and Levinson's (1987) positive and negative politeness strategies. The result shows that there were 126 refusals found in the TV Series Modern Family Season 1. The most frequently found initiating acts of refusals in the TV Series was request with 69 (54.8%) occurences. It was followed by suggestion with 22 (17.5%) occurences, offer with 21 (16.7%) occurences and invitation with 14 (11.1%) occurences. Besides, the result also shows that there were 98 refusals performed using positive and negative politeness strategies. Negative politeness strategies were more employed in uttering refusals with 58 (46%) occurences than positive politeness strategies with 40 (31.8%) occurences. The most used negative politeness strategies in uttering refusals was strategy #01 be conventionally indirect with 40 (69%) occurences. Meanwhile, the most used positive politeness strategy was strategy #13 give (or ask for) reasons with 16 (40%) occurences.
Kata Kunci : speech act, refusals, initiating acts, positive and negative politeness strategies