Laporkan Masalah

Analisis Industri Makanan dan Minuman di Indonesia dengan Paradigma Struktur, Perilaku, dan Kinerja Periode 2011-2017

QORI ISNA UTAMI, Andreas Budi Purnomo Brodjonegoro, Drs., M.A.

2019 | Skripsi | S1 ILMU EKONOMI

Penelitian ini menganalisis struktur, perilaku, dan kinerja industri makanan dan minuman di Indonesia pada periode 2011-2017 berdasarkan paradigma Structure, Conduct, and Performance (SCP). Ruang lingkup penelitian mencakup sepuluh perusahaan makanan dan minuman dengan aset terbesar yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari Laporan Tahunan Perusahaan, CEIC Data, dan Osiris � Bureau Van Dijk Database. Analisis dilakukan secara kuantitatif dengan melakukan analisis regresi data panel menggunakan fixed effects model (FEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur (pangsa pasar) dan perilaku industri (rasio biaya iklan dan promosi terhadap penjualan perusahaan) berpengaruh signifikan secara positif terhadap kinerja industri (rasio laba terhadap total aset perusahaan). Faktor lain yaitu pertumbuhan perusahaan juga memiliki pengaruh signifikan yang positif terhadap kinerja industri. Ukuran perusahaan (total aset per pekerja) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja industri.

This research analyzes the structure, conduct and performance of food and beverage industry in Indonesia during 2011-2017 based on the Structure, Conduct and Performance paradigm. This research encapsulates ten food and beverage companies with the biggest recorded assets in Indonesia Stock Exchange (IDX). The data used is a secondary data from Company�s Annual Report, CEIC Data, and Osiris � Bureau Van Dijk Database. The analysis was done quantitatively with panel data regression using fixed effects model (FEM). The result shows the structure (market share) and conduct (advertising-sales ratio) in food and beverage industry have a positive and significant role on the performance of industry (return on assets). The growth variable also significantly and positively affects the performance of industry (return on assets). Meanwhile, firm size (total assets per employee) and industry performance (return on assets) are not significantly correlated.

Kata Kunci : Struktur, perilaku, kinerja, industri makanan dan minuman

  1. S1-2019-382037-abstract.pdf  
  2. S1-2019-382037-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-382037-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-382037-title.pdf