PERBANDINGAN WEBTOON DAN DRAMA WHAT'S WRONG WITH SECRETARY KIM: KAJIAN INTERTEKSTUAL

Tiara Kurnia Wati, Dr. Novi Siti Kussuji Indrastuti, M.Hum.

2019 | Skripsi | S1 BAHASA DAN KEBUDAYAAN KOREA

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan transformasi bentuk webtoon What's Wrong with Secretary Kim ke bentuk drama yang meliputi aspek ekspansi, konversi, modifikasi, dan ekserp. Penulis menemukan beberapa bentuk webtoon yang banyak diadaptasi ke bentuk drama dan mengalami perubahan dari segi alur, latar, tokoh dan penokohan di dalamnya. Penelitian ini juga menggunakan teori intertekstual oleh Julia Kristeva. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode analisis data yang digunakan adalah pendekatan intertekstual, dengan cara membandingkan, menjajarkan, dan mengkontraskan perbedaan dan persamaan yang ada dalam webtoon dan drama. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa perbandingan perubahan bentuk dari webtoon dan drama ini menghasilkan beberapa perubahan. Salah satu bentuk ekspansi yang paling menonjol, yaitu ekspansi alur pernikahan tokoh utama. Alur ini menjadi penutup cerita dengan akhir yang bahagia. Cerita dalam dramanya tamat setelah upacara pernikahan Yeongjun dan Miso selesai. Hasil dari konversi ada dua aspek yang mengalami perubahan yaitu alur dan penokohan. Konversi alergi tokoh Kim Mi-so adalah konversi yang paling menonjol. Alergi Kim Mi-so ini mengubah alur cerita karena pada saat Jiran berulang tahun, Miso atas perintah bosnya membelikan bucket bunga untuk Jiran. Akibatnya, mata Miso berair yang menyebabkan Yeongjun salah paham pada Miso. Yeongjun mengira alasan Miso untuk berhenti sebagai sekretaris adalah karena Miso cemburu pada Jiran karena Yeongjun memberikan bunga kepada Jiran. Selanjutnya hasil dari modifikasi yang cukup menonjol adalah pemotongan alur pasca pernikahan tokoh utama. Alur pasca pernikahan tokoh utama di dalam drama mengalami modifikasi pemotongan sehingga menyebabkan perubahan alur dari versi webtoon-nya. Prinsip yang terakhir adalah ekserp. ekserp terungkapnya identitas Morpheus merupakan salah satu yang cukup berpengaruh terhadap alur cerita. Versi dramanya karena ada modifikasi penambahan rencana pembukaan Pusat Seni Yumyung Grup, Miso berencana mengundang Morpheus sebagai bintang tamu acara konser buku. Setelah itu Miso mengetahui bahwa Sungyeon adalah Morpheus. Kata kunci: perbandingan, webtoon, drama, intertekstual

The study aims to explain the transformation form of webtoon what's wrong with Secretary Kim into drama form which includes expansion, conversion, modification, and excerpt. The writer finds several form of webtoon which widely adapted to the drama and changed in terms of storylines, settings, characters and characterizations. This study also uses Intertextual theory by Julia Kristeva. The method of study used is descriptive qualitative method. The method of analyzing the data is intertextual approach, by comparing, aligning, and contrasting the differences and similarities which exist in the webtoon and drama. From the study, it found out that the comparison between the webtoon and drama has several changes. One of the prominent expansions is in the storyline where the main character is married. This storyline becomes the closing story with happy ending. The story in the drama is ended after wedding ceremony of Yeongjun and Miso is finished. There are two changes of the conversion, which are the storyline and the character. The allergy conversion of Kim Mi-so is the most prominent conversion. The Kim Miso's allergy changed the storyline because when Jiran has birthday, Miso is asked by his boss to buy flower bouquet for Jiran. As a result, Miso's eyes watered which caused Yeongjun misunderstood towards Miso. Yeongjun thought that Miso's reason for quitting as a secretary is because Miso was jealous of Jiran as Yeongjun gave Jiran flower. Moreover, the second prominent conversion is the cutting storyline of the main character's post-marriage. The post-marriage plot of the main character in the drama is modified and changed the original storyline from the webtoon. The last aspect is the excerpt. The excerpt where the true identity of Morpheus is revealed is one of prominent aspect affected to the storyline. In the drama version it happens because there is additional plan to open the Yumyung Art Centre Group, in which Miso planned to invite Morpheus as the guest star in the Book concert. After knowing that plan, Miso realizes that Sungyeon is Morpheus. Keywords: comparison, webtoon, drama, intertextual

Kata Kunci : perbandingan, webtoon, drama, intertekstual