RESTORASI ARSIP KONVENSIONAL DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA YOGYAKARTA

YUSUF BAHTIAR, Widiatmoko Adi Putranto, S.S., M.L.I.M.

2019 | Tugas Akhir | D3 KEARSIPAN

Tugas akhir ini membahas restorasi arsip konvesional di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta yaitu dengan metode laminasi dan enkapsulasi. Sebagai salah satu instansi yang melakukan pelayanan publik dibidang penyediaan sumber informasi, lembaga kearsipan dapat dikatakan baik apabila dapat menjamin tersedianya khasanaah arsip yang lengkap dan memliki kondisi arsip yang terawat. Penyusunan Tugas Akhir ini menggunakan tiga metode pengumpulan data yaitu studi pustaka, observasi partisipasi, dan wawancara. Studi pustaka dilakukan dengan mengumpulkan informasi melalui buku-buku yang relevan. Observasi partisipasi dilakukan dengan berperan aktif secara langsung pada proses restorasi arsip. Wawancara dilakukan dengan tanya jawab kepada para arsiparis untuk mendapatkan data yang valid. Dalam Tugas Akhir ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta melakukan kegiatan restorasi arsip belum maksimal karena masih ada beberapa kekurangan antara lain adalah masalah penanganan arsip yang belum maksimal, sumber daya belum maksimal serta ada beberapa alat yang rusak dan terbatas. Kegiatan restorasi akan lebih baik lagi apabila kendala kendala dapat diminimalisir dengan perencanaan yang baik sehingga dapat berjalan dengan lancar.

This Final paper discusses conventional file restoration at Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, namely the lamination and encapsulation methods. As one of the agencies that conducts public services in the field of providing information sources, archival institutions can be said to be good if they can guarantee the availability of a complete archive of treasures and have maintained archival conditions. This Final Paper uses three methods of data collection, namely library research, participatory observation, and interviews. Literature study is done by gathering information through relevant books. Observation of participation is done by playing an active role directly in the process of restoration of records. Interviews were conducted with question and answer to archivists to obtain valid data. In this Final Paper, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta has performed archival restoration activities that have not been maximized because there are still some shortcomings, including the problem of handling archives that have not been maximized, resources have not been maximized and there are some damaged and limited tools. Restoration activities will be even better if obstacles can be minimized by good planning so that they can run smoothly.

Kata Kunci : restorasi, arsip konvensional, laminasi , enkapsulasi