Laporkan Masalah

ANALISIS KEEKONOMIAN PENAMBAHAN SUMUR PENGEBORAN GAS BARU PADA PERUSAHAAN BERBENTUK KSO MILIK PT. PERTAMINA EP

ARIZAL DIMAS PRABOWO, Suyanto, S.E., M.B.A., Ph.D.,

2019 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

KSO atau Kerjasama Operasi adalah Suatu bentuk kontrak kemitraan yang mencakup eksplorasi, pengembangan dan operasi yang berlokasi di wilayah kerja (WK) Pertamina EP (PEP). Pada penelitian ini KSO dibentuk dari dua perusahaan BUMD dan swasta yang mana setelah itu dilakukan hubungan kerjasama mitra dengan PEP. Perusahaan tersebut berubah nama menjadi KSO X. KSO X yang hanya memproduksikan gas saja memperoleh keuntungan dari hasil bagi gross revenue dengan pembagian berdasarkan presentase yang telah ditentukan antara PEP, Pemerintah, dengan KSO X itu sendiri. Setelah dilakukan pembagian tersebut, dikarenakan KSO X itu sendiri terdiri dari kerjasama perusahaan swasta dengan BUMD maka keuntungan tersebut akan dibagi kembali sesuai presentase yang telah ditentukan. KSO X saat ini memiliki tiga sumur existing yang sudah berproduksi yakni, JNG-01; JNG-02; dan JNG-03. KSO X berencana untuk meningkatkan keuntungan dengan cara menambah satu sumur produksi baru (JNG-04) untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 5,5 MMSCFD menjadi 8 MMSCFD. Untuk menambah satu sumur produksi diperlukan investasi dibidang operasi. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai keekonomian penambahan sumur baru yang dianalisa secara kuantitatif dengan membandingkan gross revenue dan NPV (Net Present Value) yang didapat dari dua skenario (skenario 3 sumur atau basecase dan skenario 4 sumur atau penambahan sumur) berdasarkan investasi yang dilakukan. Atas analisa yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa: Dengan menambah 1 sumur (skenario 4 sumur), akan meningkatkan kapasitas produksi kumulatif serta akan menghasilkan nilai total ending balance yang signifikan dengan total peningkatan sebesar ±US$ 7 juta dibandingkan basecase. Kenaikan total NPV dari skenario 3 sumur menjadi 4 sumur sebesar ±US$ 5 juta dan tahun 2020-2026 rata-rata kenaikan NPV dari skenario 3 sumur menjadi 4 sumur hampir sebesar ±50% tiap tahunnya. Dari kedua tolok ukur tersebut maka dapat diasumsikan dan dikatakan bahwa proyek penambahan sumur bor baru layak dilaksanakan. Kata kunci: gross revenue, basecase, Net Present Value (NPV)

KSO or Operational Cooperation is a form of partnership contract that covers exploration, development and operations located in the work area (WK) of Pertamina EP (PEP). In this study, KSO was formed from two companies BUMD and private company, after that the partnership with PEP was conducted. The company then changed its name to KSO X. KSO X, which only produces gas, obtains benefits from gross revenue by sharing based on a predetermined percentage between PEP, the Government, and KSO X itself. After the division is made, because KSO X itself consists of cooperation between private company and BUMD, the profits will be divided according to the specified percentage. KSO X currently has three existing wells that are already in production namely, JNG-01; JNG-02; and JNG-03. KSO X planned to increase profits by adding a new production well (JNG-04) to increase production capacity from 5.5 MMSCFD to 8 MMSCFD. To add one production well, an investment in operations is needed. This study will discuss the economics of adding new wells that are analyzed quantitatively by comparing gross revenue and NPV (Net Present Value) obtained from two scenarios (scenario 3 wells or basecase and scenario 4 wells or addition of wells) based on the investment made. Based on the analysis that has been done, it can be concluded that: Adding 1 well (4 well scenario) will increase cumulative production capacity and will result in a significant total ending balance with a total increase of ± US $ 7 million compared to basecase. The increase in the total NPV from scenario 3 wells to 4 wells was ± US $ 5 million and in 2020-2026 the average increase in NPV from scenario 3 wells to 4 wells was almost ± 50% annually. From the two benchmarks, it can be assumed and said that the project to add a new bore well is feasible. Keywords: insolvable, operating income, economic value added (EVA)

Kata Kunci : Kata kunci: gross revenue, basecase, Net Present Value (NPV); Keywords: insolvable, operating income, economic value added (EVA)

  1. S2-2019-417388-abstract.pdf  
  2. S2-2019-417388-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-417388-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-417388-title.pdf