STRATEGI PENGEMBANGAN AGROWISATA "KEBUN BUNGA BEGONIA" DI LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT

Malahah Fiqly Labibah, Dr Jangkung Handoyo Mulyo, M.Ec.,; Dr Ir Lestari Rahayu Walutati, M.P.

2019 | Skripsi | S1 EKONOMI PERTANIAN DAN AGRIBISNIS

INTISARI Agrowisata merupakan tuntutan akan pariwisata yang pro lingkungan dan bertanggung jawab, sehingga menjadi tempat wisata yang banyak digemari masyarakat Indonesia belakangan ini. Kabupaten Bandung Barat sebagai salah satu daerah yang menjadi tujuan banyak wisatawan ikut berperan dalam pengembangan agrowisata. Agrowisata Kebun Bunga Begonia di Kabupaten Bandung Barat sebagai salah satu agrowisata yang dirancang sebagai destinasi wisata edukatif tentang pertanian memiliki kendala dalam pengembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu kondisi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman di Agrowisata Kebun Bunga Begonia, mengetahui strategi pengembangan pada Agrowista Kebun Bunga Begonia,dan menentukan prioritas strategi pengembangan Agrowisata Kebun Bunga Begonia. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportuniyies, and Threats) dan analisis QSPM (Quantitative Strategy Planning Matrix). Berdasarkan analisis SWOT tersebut hasil penelitian menunjukkan bahwa Agrowisata Kebun Bunga memiliki nilai kekuatan yang lebih besar daripada nilai kelemahannya, dan nilai peluang lebih besar daripada nilai ancamannya, sehingga alternatif strategi pengembangan Agrowisata Kebun Bunga Begonia adalah strategi agresif (strategi S-O). Adapun prioritas strategi pengembangan Agrowisata Kebun Bunga Begonia yang didapat dari analisis QSPM adalah memaksimalkan pangsa pasar yang masih luas melalui kerjasama dengan agen travel, tempat wisata lain dan dinas. Kata Kunci : strategi, SWOT, QSPM, agrowisata

ABSTRACT Agrotourism is a demand for tourism that is environmentally and responsible, so it become a popular tourist spot of Indonesia lately. Bandung Barat Regency as one of the areas that become the destination of many tourists play a role in the development of agro. Kebun Bunga Begonia Agrotourism in Bandung Barat Regency as one of agrotourism that is designed as educational tourism destination abaout agriculture and livestock have obstacle in its development. This study aims to determine the condition of strengths, weaknesses, opportuniyies, and threats in Kebun Bunga Begonia Agrotourism, to know the development strategy of Kebun Bunga Begonia Agrotourism. The analysis method used in this research is SWOT analysisi (Strengths, Weaknesses, Opportuniyies, and Threats) and QSPM (Quantitative Strategy Planning Matrix) analysis. Based on the SWOT analysis, the result of the research show that Kebun Bunga Begonia Agrotourism has greater strength value than its weakness value and the value of opportunity is greater than its threat value, so the alternative of development strategy of Kebun Bunga Begonia Agrotourism is aggressive strategy (S-O strategy). The development strategy priority of Kebun Bunga Begonia Agrotourism obtained from the analysis of QSPM is to maximizing the vast market share through cooperation with travel agents, other tourist attractions and government tourism office. Keywords: strategy, SWOT, QSPM, agrotourism.

Kata Kunci : strategy, SWOT, QSPM, agrotourism