VALUASI EKONOMI LINGKUNGAN PADA KAWASAN REKLAMASI TAMBANG BATUBARA SEBAGAI OBJEK WISATA (Studi Kasus: Kandi, Sawahlunto, Sumatera Barat)

RIZKY YUNIANTARI, Dr. Rika Harini, M.P., Dr. Agr. Evita Hanie Pangaribowo, S.E.,Midec.

2019 | Tesis | MAGISTER ILMU LINGKUNGAN

Reklamasi area pasca tambang batu bara di Kandih, Kota Sawahlunto perlu dilakukan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan pertumbuhan ekonomi lokal. Berdasarkan Perda terkait penggunaan lahan pasca tambang terbuka dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, yaitu kawasan hutan alami, hutan wisata, dan lubang bekas tambang dimanfaatkan sebagai reservoir air dan kolam pemancingan bagi warga Sawahlunto. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai ekonomi penggunaan dan non penggunaan wisata kawasan reklamasi Kandi Kota Sawahlunto dan melakukan valuasi nilai ekonomi penggunaan dan non penggunaan wisata kawasan reklamasi Kandi Kota Sawahlunto. Lokasi penelitian dilakukan di kawasan wisata reklamasi Kandi, Sawahlunto, Sumatera Barat. Metode penelitian ini menggunakan metode survei lapangan secara langsung dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dan teknik pengumpulan data dengan wawancara. Data dikumpulkan dari wawancara pengunjung, perusahaan pertambangan, dan perkantoran pemerintah daerah. Sampel penelitian terdiri dari wisatawan, masyarakat dan pelaku bisnis. Metode analisis data yang digunakan meliputi metode biaya perjalanan, metode nilai kontinjensi dengan pendekatan kesediaan untuk membayar. Penilaian WTP menggunakan kuesioner terbuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Reklamasi area pasca tambang batu bara di Kandih, Kota Sawahlunto mengidentifikasi empat variabel yang terdiri dari nilai ekonomi kegiatan pariwisata, nilai ekonomi produk dan jasa, nilai ekonomi konservasi dan penilaian ekonomi kepuasan terhadap wisatawan daerah. Penilaian nilai ekonomis penggunaan dan non penggunaan kawasan wisata reklamasi Kandih, Sawahlunto adalah sebesar Rp7.027.284.495,00-.

Reclamation of the area after coal mining in Kandih, Sawahlunto City needs to be done by paying attention to environmental sustainability and local economic growth. Based on the Regional Regulation related to land use after open pit mining used for various purposes, namely natural forest areas, tourist forests, and former mining holes used as water reservoirs and fishing ponds for residents of Sawahlunto. This study aims to identify the economic value of the use and non-use of tourism in the Kandi City of Sawahlunto reclamation area and conduct economic value valuations on the use and non-tourism uses of the Kandi reclamation area in City of Sawahlunto. Research locations are conducted in kandi reclamation tourist area, sawahlunto, western Sumatra. This method of research the direct field survey methods with a quantitative descriptive approach and data collection techniques with interviews. Data's collected from visitors' interviews, mining companies, and local government offices. The research samples are made up of tourists, people and business people. The data analysis method used includes the cost of travel method, the continuum value method with a willingness to pay approach. The WTP assessment of an open questionnaire. The result shows the economic value of the use and non-use of coal mine reclamation Kandih identified 4 variables consisting of, the economic value of tourism activity, the economic value of the products and services, economic value of conservation and economic valuation of satisfaction to tourist area. Valuation of economic value of use and non-use of Kandi reclamation tourist area is IDR7.027.284.495,00, -.

Kata Kunci : valuasi ekonomi, reklamasi, WTP