Laporkan Masalah

Manajemen Fasilitas Fisik Dalam Implementasi Education For Sustainable Development Di Universitas Gadjah Mada

TINI ADIATMA, dr. Rr. Titi Savitri Prihatiningsih, M.Med.Ed, Ph.D., Dr. Ing. Ir. Singgih Hawibowo

2019 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI

Education for Sustainable Development merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian di berbagai perguruan tinggi di seluruh dunia. Universitas Gadjah Mada merupakan salah satu universitas di Indonesia yang turut memiliki kesadaran akan pentingnya Education for Sustainable Development. Dalam rangka mendukung terciptanya lingkungan yang menumbuhkan budaya Education for Sustainable Development, UGM melakukan pengelolaan fasilitas fisik yang mengarahkan perilaku sivitas akademika menjadi pribadi yang lebih peduli lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan manajemen fasilitas fisik kampus yang telah dipahami oleh para pelaksana dan praktik implementasi serta hambatan yang dihadapi dalam operasional kampus (manajemen fasilitas fisik) untuk mendukung implementasi Education for Sustainable Development di UGM. Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan data triangulasi dari data angket, wawancara, dan data pendukung. Penelitian menunjukkan bahwa staff pelaksana yang mengelola sarana prasarana memahami pentingnya dan perlunya manajemen fasilitas fisik. Manajemen fasilitas fisik untuk mendukung implementasi Education for Sustainable Development telah dipahami dengan baik oleh staf yang berkaitan dengan sarana prasarana. Hal ini berkaitan dengan tingkat kepentingan, pelaksanaan, tingkat keperluan/urgensi dan hambatan yang dihadapi pada kegiatan sehari-hari. Secara garis besar semua aspek dianggap penting dan secara urgensi perlu dilakukan walaupun ada beberapa indikator yang dianggap kurang penting dan urgensinya tidak mendesak seperti energi alternatif, pemanfaatan kembali air, penggunaan teknologi kontro otomatis, penggunaan limbah sebagai energi alternatif. Pada praktiknya ada beberapa hal yang masih bisa dioptimalkan lagi oleh universitas diantaranya berkaitan dengan aspek efisiensi energi, aspek sirkulasi, aspek air, dan aspek limbah. Untuk aspek greenbuilding, aspek ruang terbuka hijau, aspek promosi keberlanjutan, aspek transportasi dan aspek safety and equity sudah terlaksana dengan baik. Beberapa hambatan berkaitan dengan sumberdaya keuangan sepertinya bukan menjadi masalah karena status universitas sebagai salah satu PTN-BH.

Education for Sustainable Development is one of the things that is a concern in various universities throughout the world. Gadjah Mada University is one of the universities in Indonesia that has an awareness of the importance of Education for Sustainable Development. In order to support the creation of an environment that fosters the culture of Education for Sustainable Development, UGM manages physical facilities that direct the behavior of academicians to become more environmentally caring individuals. This study aims to determine the views of campus physical facilities management that have been understood by the implementers and implementation practices and the obstacles faced in campus operations (management of physical facilities) to support the implementation of Education for Sustainable Development at UGM. This study uses a mixed method with triangulation data from questionnaire data, interviews, and supporting data. The results of the study indicate that the implementing staff managing the infrastructure understood the importance and the need for management of physical facilities. Management of facilities to support the implementation of Education for Sustainable Development has been well understood by staff relating to infrastructure. This relates to the level of importance, implementation, level of urgency and obstacles faced in daily activities. Broadly speaking, all aspects are considered important and urgently need to be done even though there are some indicators that are considered less important and the urgency is not urgent such as alternative energy, water reuse, the use of automatic control technology, the use of waste as alternative energy. In practice, there are several things that the university can still optimize, including those related to aspects of energy efficiency, circulation aspects, water aspects, and waste aspects. For green building aspects, aspects of green open space, aspects of sustainability promotion, transportation aspects and aspects of safety and equity have been well implemented. Some obstacles related to financial resources do not seem to be a problem because of the university's status as one of the PTN-BH

Kata Kunci : Education for Sustainable Development, Manajemen Pendidikan Tinggi, Sarana- Prasarana Kampus.

  1. S2-2019-405143-abstract.pdf  
  2. S2-2019-405143-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-405143-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-405143-title.pdf