ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK. PADA PROYEK EKSPANSI DI MALAYSIA
BAYU ADI SATRIYO, Erni Ekawati, Dr. M.B.A,
2019 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kelayakan finansial terhadap investasi pendirian subsidiary bank di Malaysia oleh PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Projek ini dapat menjadi peluang untuk meningkatkan keuntungan dan memberi nilai tambah bagi pemerintah Indonesia sebagai pemilik perusahaan. Metoda analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah capital budgeting, sensitivity analysis, scenario analysis dan real options analysis untuk memberikan strategi opsi sehingga perusahaan memperoleh keuntungan dan nilai tambah dari projek tersebut. Berdasarkan indikator yang digunakan dalam metoda capital budgeting menunjukkan hasil NPV positif dari sudut pandang BNI Malaysia maupun BNI Indonesia, IRR BNI Malaysia maupun BNI Indonesia lebih tinggi dari Cost of Capital dengan payback periode dibawah 4 tahun. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa projek cukup sensitif terhadap perubahan cost of equity dan perubahan jumlah potensi volume pinjaman. Valuasi proyek dilakukan dengan jangka waktu 5 tahun. Pada tahun ke-5 BNI Indonesia dapat memiliki opsi untuk menjual BNI Malaysia kepada Bank lain di Malaysia dengan nilai NPV sebesar IDR 23,6 miliar atau melanjutkan operasional BNI Indonesia dengan mempertimbangkan nilai tambah yang diberikan BNI Malaysia kepada pemerintah Indonesia sebagai beneficial owner sampai setidaknya tahun ke-10 dengan nilai NPV sebesar IDR 406,1 miliar.
This research aims to analyze the investment feasibility of PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Malaysia expansion project. This project could be an opportunity to increase profits and value for the Government of Indonesia as the beneficial owner of the company. The analytical methods used in this research are capital budgeting, sensitivity analysis, scenario analysis dan real options analysis to provide strategy options in order for the company to receive profits and added value from the project. Based on the indicators that are used in the capital budgeting method, the NPV result is positive both from BNI Malaysia and BNI Indonesia point of view. The IRR value is higher than the cost of capital for both BNI Malaysia and BNI Indonesia and has a payback periode below 4 years. Sensitivity analysis indicated that the project is quite sensitive to the change of risk free rate and the amount of loan volume. The project is valued for a 5 year tenor. On year 5, BNI Indonesia would have an option to sell BNI Malaysia with an NPV of IDR 23,6 billion or to continue the operation considering the added value to the Indonesian Government as the beneficial owner for at least 10 years with NPV of IDR 406,1 billion.
Kata Kunci : Investasi, International Capital Budgeting, Sensitivity Analysis, Scenario Analysis