Laporkan Masalah

HUBUNGAN ANTARA PROSES PEMBELAJARAN DENGAN CAPAIAN KOMPETENSI BUDAYA MAHASISWA DI YOGYAKARTA

DITYA YANKUSUMA S, Widyawati, S.Kp., M. Kes., Ph.D.; Lely Lusmilasari, S.Kp., M.Kes., Ph.D.,

2019 | Tesis | MAGISTER KEPERAWATAN

Latar Belakang: Permasalahan yang terjadi saat ini pada mahasiswa keperawatan di Yogyakarta adalah kesulitan dalam menerapkan asuhan keperawatan yang peka budaya di lahan praktik terutama pada pasien rentang usia reproduktif. Hal itu dikarekan banyaknya mitos yang dipercaya dan dijalankan oleh pasien. Berdasarkan hal tersebut, perlu dipersiapkan kompetensi budaya sejak di dunia pendidikan. Kompetensi budaya sangat dibutuhkan dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan latar belakang budaya yang berbeda. Capaian kompetensi budaya yang meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan dapat diperoleh melalui suatu proses pembelajaran yaitu proses pembelajaran keperawatan transkultural. Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, maka penting dalam hal ini mengetahui hubungan antara proses pembelajaran dengan capaian kompetensi budaya pada mahasiswa. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara proses pembelajaran keperawatan transkultural dengan capaian kompetensi budaya pada mahasiswa. Metode : Penelitian deskriptif cross sectional dengan metode pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian 70 mahasiswa Ners di Yogyakarta yang sedang praktik di Rumah Sakit. Instrumen yang digunakan adalah intrumen proses pembelajaran dan kompetensi budaya yang dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan literatur dan memodifikasi intrumen dari peneliti terdahulu. Analisis statistik yang digunakan adalah univariat, bivariat untuk mengetahui hubungan antar dua variabel dan multivariat untuk mengetahui faktor yang paling dominan yang mempengaruhi capaian kompetensi budaya mahasiswa. Hasil : Uji analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara proses pembelajaran keperawatan transkultural dengan sikap budaya (p-value 0,020), tidak ada hubungan antara proses pembelajaran keperawatan transkultural dengan pengetahuan budaya (p-value 0,090) , keterampilan budaya (p-value 0,113) dan kompetensi budaya (p- value 0,328). Kesimpulan : Proses pembelajaran keperawatan transkultural berkontribusi dalam membentuk sikap budaya pada mahasiswa dan faktor lain yang dominan berhubungan dengan capaian kompetensi budaya adalah jumlah stase yang dilalui dalam praktik profesi.

Background: The lack of knowledge possessed by nurses about transcultural nursing can affect nurses attitudes and skills in providing nursing care to patients. This makes the importance of preparing competent cultural abilities since in the world of education. Providing a quality learning process supports the creation of output of quality students. It is important in this case to know the relationship between the learning process and the achievement of cultural competencies in the context of maternity nursing for students. Research Objectives: This study aims to find out whether there is a relationship between the process of learning transcultural nursing in the context of maternity nursing with the achievement of cultural competence in students Method: Descriptive cross sectional study with quantitative approach method. The research sample was 70 Nursing students who were practicing at the Hospital. The instruments used are instruments of the learning process and cultural competencies made by the researchers themselves based on the literature and modify the instruments of previous researchers. The statistical analysis used is univariate and bivariate to find out the relationship between two variables. Results: Bivariate analysis showed that there was a relationship between the transcultural nursing learning process and cultural attitudes (p-value 0.020), there was no relationship between transcultural nursing learning process and cultural knowledge (p-value 0.090), cultural skills (p-value 0.113) and cultural competence (p-value 0,328) Conclusion: The learning process of transcultural nursing contributes to shaping the cultural attitude of students and another dominant factor related to the achievement of cultural competencies is the stage that goes through

Kata Kunci : Proses pembelajaran, pengetahuan budaya, sikap budaya, keterampilan budaya, Learning process, cultural knowledge, cultural attitudes, cultural skills, cultural competence

  1. S2-2019-403425-abstract.pdf  
  2. S2-2019-403425-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-403425-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-403425-title.pdf