PENGARUH KEMAMPUAN MANAJEMEN WAKTU DAN REGULASI DIRI TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK DALAM PENYELESAIAN THESIS PADA MAHASISWA KELAS EKSEKUTIF MM UGM JAKARTA

PRANANDANG ADI L, Reni Rosari, Dr., M.B.A.,

2019 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Dalam menempuh pendidikan di tingkat perguruan tinggi, mahasiswa wajib menyelesaikan tugas akhir dalam bentuk skripsi bagi mahasiswa tingkat sarjana dan tesis bagi mahasiswa pascasarjana. Menurut buku panduan mahasiswa semester genap tahun2018/2019 MM UGM, bagi mahasiswa tingkat pascasarjana dinyatakan lulus tepat waktu apabila menempuh masa studi antara dua tahun atau 24 (dua puluh empat bulan), dengan syarat sudah menyelesaikan seluruh mata kuliah dan selesai menyusun tesis. Namun apabila dilihat lebih cermat, banyak mahasiswa Pascasarjana yang lulus melebihi masa studi yang seharusnya karena belum menyelesaikan tesis. Mahasiswwa banyak yang melakukan prokrastinasi atau menunda dalam menyelesaiakn tesis. Prokrastinasi dalam penyelesaian tesis diantaranya terjadi karena mahasiswa tidak mampu membagi waktu antara pekerjaan dan kuliah, dan lemahnya regulasi diri untuk menjaga agar tetap fokus dalam menyelesaikan tesis. Untuk Itu dilakukan penelitian dengan mengambil responden mahasiswa kelas eksekutif MM UGM Jakarta untuk mengetahui hubungan antara mananjemen waktu dan regulasi diri terhadap prokrastinasi akademik penyelesaian tesis. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa manajemen waktu berpengaruh secara signifikan negatif terhadap prokrastinasi akademik sedangkan regulasi diri tidak. Variabel manajemen waktu diri berpengaruh sebesar 16,6%, terhadap prokrastinasi akademik dan sisanya 83,4 karena dipengaruhi oleh faktor lainnya.

In higher education degree, students are required to finish the final assignment in the form of undergraduate thesis for undergraduate students and dissertation for masters degree students. According to student guidebook of odd semester 2018/2019 for MM (Master of Management) UGM students, master's degree students are declared graduated on time if they study for two years or 24 (twenty-four) months period and have completed all of subjects and finish their dissertations. However, some masters degree students graduate longer than the period indicated above due to unfinished dissertation. A lot of students procrastinate or delay their dissertation. Procrastination in finishing dissertations happen since students are unable to manage their time between work and study, and low self-regulation to keep focusing on finishing their dissertations. Therefore, a research was conducted by having executive class students of MM program UGM Jakarta to investigate the effect of time management and self-regulation towards academic procrastination in completing dissertations. From the study, it was found that time management has a significantly negative impact to academic procrastination, while self-regulation does not. Time management variable affected 16.6% to academic procrastination, and the rest of 83.4% was from other factors.

Kata Kunci : Prokrastinasi, Mananjemen Waktu, Regulasi Diri