STRATEGI DIVERSIFIKASI PT BANK SYARIAH MANDIRI

ADITYA NUR RAHADI, Rusdi Akbar M.Sc., Ph.D, CMA., Ak.

2019 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Pasar modal syariah memiliki potensi bisnis yang sangat besar terlihat dari jumlah efek syariah pada tahun 2017 sebesar Rp595 Triliun, namun sangat disayangkan saat ini seluruh pengelolaan dan penyimpanan efek syariah dilakukan oleh Bank Kustodian Konvensional. BSM sebagai bank syariah terbesar di Indonesia melihat kondisi tersebut sebagai peluang yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan Fee Based Income, sehingga BSM memutuskan untuk melakukan strategi diversifikasi melalui pembentukan Bank Kustodian Syariah BSM. Atas pengambilan keputusan tersebut dilakukan penelitian terkait dengan bagaimana kelayakan strategi diversifikasi dan latar belakang pengambilan keputusan. Dilakukan pengujian melalui Porter's Three Essential Test dengan meninjau aspek eksternal industri bank kustodian syariah, aspek internal berdasarkan kemampuan finansial atas penerapan strategi diversifikasi dan aspek keunggulan kompetitif yang akan diperoleh Bank Kustodian Syariah BSM. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa strategi diversifikasi yang diterapkan perusahaan dilatarbelakangi oleh beberapa hal diantaranya adalah status BSM sebagai satu-satunya Bank Syariah dengan kategori bank buku 3 dan keunggulan sebagai first mover. Berdasarkan pengujian yang dilakukan diketahui bahwa strategi diversifikasi layak untuk dijalankan dan memenuhi seluruh aspek dalam pengujian yang dilakukan.

The Islamic capital market has a huge business potential seen from 2017 Islamic securities outstanding amounting Rp595 trillion, unfortunately all sharia securities are managed by a Conventional Custodian Bank. BSM as the largest syariah bank in Indonesia sees this as an opportunity to improve Fee Based Income, so that BSM decided to implement diversification strategy through the establishment of the BSM Syariah Custodian Bank. Research is carried out related to feasibility of the diversification strategy and the motives of the diversification strategy decision making. Tested through Porter's Three Essential Test by reviewing the external aspects of the sharia custodian bank industry, the internal aspects through financial capability and competitive advantage aspects that will be obtained by the BSM Syariah Custodian Bank. Based on the research, it was found there are several motivations of diversification strategy such as the status of BSM as the only Sharia Bank with book 3 category and first mover advantage. Based on the Porter's Three Essential Test it is found that the strategy was feasible and fulfilled all tests carried out.

Kata Kunci : strategi diversifikasi, bank kustodian syariah, pasar modal syariah, Porter's Three Essential Test, wawancara mendalam