PENGARUH KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA TERHADAP KEPEMILIKAN KENDARAAN PRIBADI DI KAWASAN PERKOTAAN YOGYAKARTA
DEWI PRATHITA RACHMI, Dr-Eng. Muh. Zudhy Irawan, S.T., M.T.; Dr. Ir. Dewanti., M.S.
2019 | Tesis | Magister Sistem dan Teknik TransportasiKota Yogyakarta masuk dalam daftar salah satu kota di Indonesia dengan tingkat kemacetan terparah. Disamping itu perkembangan Kota Yogyakarta saat ini telah meluas ke daerah sekitarnya dan beraglomerasi menjadi Kawasan Perkotaan Yogyakarta. Kepemilikan kendaraan pribadi erat kaitannya dengan karakteristik rumah tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa hubungan tingkat kepemilikan kendaraan pribadi terhadap karakteristik rumah rumah tangga dan hubungan tingkat kepemilikan kendaraan pribadi terhadap tanggapan rumah tangga dengan alternatif kebijakan transportasi yang akan diterapkan dikemudian hari. Penelitian ini sepenuhnya menggunakan data sekunder. Total responden sebanyak 8810 rumah tangga. Lokasi penelitian berada di KPY. Analisis deskripitif digunakan untuk memaparkan karakteristik data. Sementara itu analisis jalur digunakan untuk mengetahui hubungan kausal antar variabel dan besaran kontribusi antara variabel dalam analisis. Variabel yang digunakan berupa jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan kepala rumah tangga, total pendapatan rumah tangga, jumlah anggota keluarga dewasa, jumlah anggota keluarga anak-anak, jumlah anggota keluarga bekerja, total kepemilikan SIM sepeda motor dalam keluarga, total kepemilikan SIM mobil dalam keluarga, total kepemilikan sepeda motor dalam rumah tangga, total kepemilikan mobil dalam rumah tangga, dan tanggapan rumah tangga terhadap alternatif kebijakan transportasi yang akan diterapkan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan sepeda motor dalam rumah tangga dipengaruhi dengan variabel jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan kepala rumah tangga, total pendapatan rumah tangga, jumlah anggota keluarga dewasa, jumlah anggota keluarga anak-anak, jumlah anggota keluarga bekerja, total kepemilikan SIM sepeda motor dalam rumah tangga. Sementara itu kepemilikan mobil dalam rumah tangga dipengaruhi dengan variabel usia, total pendapatan rumah tangga, jumlah anggota keluarga bekerja dan total kepemilikan SIM mobil dalam rumah tangga. Kepemilikan sepeda motor dan mobil saling memiliki pengaruh. Peningkatan kepemilikan mobil dalam rumah tangga berkolerasi positif terhadap kepemilikan sepeda motor dalam rumah tangga. Kepemilikan sepeda motor memiliki nilai signifikansi yang baik dan berkolasi positif pada kebijakan pedestrianisasi dan lebih memprioritaskan angkutan umum di area Mangkubumi-Malioboro-Kraton.
The city of Yogyakarta is listed among the cities with the worst congestion in Indonesia. Besides, the development of Yogyakarta has now expanded to the surrounding area and agglomerated into the Yogyakarta Urban Area. Private vehicle ownership is closely correlated to the characteristics of households. This study aims to analyze the correlation of the level of private vehicle ownership with the characteristics of households and the correlation of private vehicle ownership towards the responses of households with transportation policies that will be implemented in the future. This study fully used secondary data. The total respondents were 8,810 households, and the research location was the Yogyakarta Urban Area (KPY). The descriptive analysis was used to describe the characteristics of the data, while the path analysis was employed to find out the causal relation between variables and the contribution between variables in the analysis. The variables used were gender, age, the level of education of the heads of households, total household income, the number of adult family members (> 17 years old), the number of children (<17 years old), the number of working family members, total motorcycle licenses in a household, total drivers licenses in a household, total motorcycle ownership in a household, total car ownership in a household, and the responses of households to the transportation policies that will be applied. The results of the study show that motorcycle ownership in a household is influenced by gender, age, the level of education of the heads of households, total household income, the number of adult family members, the number of children, the number of working family members, and total motorcycle licenses in a household. Meanwhile, car ownership in a household is influenced by age, total household income, the number of working family members, and total drivers licenses in a household. There is also a correlation between motorcycle and car ownership. The increasing car ownership in a household has a positive correlation with motorcycle ownership. Furthermore, motorcycle ownership has a good significance value and a positive correlation with pedestrianization policies that prioritize public transportation in the Mangkubumi-Malioboro-Kraton area.
Kata Kunci : Kepemilikan Sepeda Motor, Kepemilikan Mobil, Kawasan Perkotaan Yogyakarta, Analisis Jalur /Motorcycle Ownership, Car Ownership, Yogyakarta Urban Area, Path Analysis