Laporkan Masalah

Tipologi Tata Ruang Rumah Gedhong di Kampung Batik Kelurahan Banyurip, Kota Pekalongan

FERI SETIYANTO, Ir.Ikaputra,M.Eng.,Ph.D.

2019 | Tesis | MAGISTER ARSITEKTUR

Perkembangan industri batik di Kota Pekalongan pada awal abad ke-19 memunculkan fenomena perkampung batik yang memicu munculnya pengusaha-pengusaha batik dari kalangan pribumi Jawa (juragan). Seiring kesuksesannya mereka menunjukkan eksistensi strata sosialnya dengan membuat rumah Gedhong bergaya arsitektur kolonial, dengan fungsi ganda sebagai hunian dan rumah produksi batik, namun tetap mempertahankan konsep-konsep tatanan ruang rumah tradisional Jawa. Adanya keunikan dalam tatanan ruang tersebut, menjadi daya tarik bagi peneliti untuk mengungkap karakteristik ruang yang digunakan pada arsitektur rumah Gedhong. Hal ini menarik untuk dikaji karena rumah Gedhong yang merupakan artefak arsitektur di Kota Pekalongan saat ini telah terancam punah seiring dengan perkembangan arsitektur modern. Dengan berbagai pertimbangan, peneliti menentukan lokasi penelitian di Kampung Batik, Kelurahan Banyurip, Kota Pekalongan. Dalam upaya untuk menemukan tipologi tata ruang pada arsitektur rumah Gedhong pada lokasi penelitian, maka dilakukan kajian tipologi yang berfokus pada sistem keruangan/tata letak ruang, dengan menggunakan teori sistem spasial menurut Rapoport(1969), Habraken(1982), Ching(2008), yang meliputi fungsi ruang, bentuk ruang, hubungan ruang terkait privasi, orientasi ruang, dan sirkulasi ruang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan rasionalistik, dengan tahapan penelitian berupa; (1) mengidentifikasi kondisi unit amatan di lokasi penelitian dan mengumpulikan data-data temuan di lapangan, (2) melakukan identifikasi objek sesuai karakteristik dan ciri-cirinya, (3) menetapkan kategori pada data sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu terkait tata ruang yang meliputi; fungsi ruang, bentuk ruang, hubungan ruang, orientasi ruang, dan sirkulasi ruang, (4) menyusun dan mengorganisasi data berdasarkan klasifikasi sesuai tema pembahasan yaitu tata ruang/sistem spasial yang terbentuk pada rumah Gedhong di lokasi penelitian. Data-data penunjang dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode observasi, wawancara pada unit amatan yang memenuhi kriteria purposive sampling, serta melalui studi literatur. Adapun hasil penelitian ini, berdasarkan aspek fungsi ruang pada unit amatan terdiri dari tujuh tipe yang dipengaruhi zonasi klaster fungsi ruang hunian, servis, bekerja atau produksi batik. Berdasarkan bentuk ruang terdapat tiga tipe pola bentuk ruang yang dipengaruhi oleh tata letak bangunan utama dan sekunder. Berdasarkan hubungan ruang terdapat lima tipe yang dipengaruhi oleh tingkat privasi. Berdasarkan orientasi ruang terdapat tiga tipe yang dipengaruhi orientasi letak ruang bekerja/produksi terhadap bangunan utama. Berdasarkan sirkulasi terdapat tiga tipe yang dipengaruhi oleh tingkat kemudahan akses menuju ruang bekerja/produksi. tipologi tata ruang, rumah gedhong, Pekalongan

The development of batik industry in Pekalongan City in the early 19th century led to the phenomenon of the batik village which triggered the rise of batik entrepreneurs from the indigenous Javanese (juragan). Along with their success, they showed the existence of their social strata by creating Gedhong houses in colonial architectural style, with dual functions of being residential and batik production houses, while still maintaining the concepts of traditional Javanese house space. The uniqueness of the spatial structure is an attraction for the researcher to uncover the characteristics of the space used in the architecture of the Gedhong house. This is interesting to study because the Gedhong house, which is an architectural artifact in Pekalongan City, is now endangered along with the development of modern architecture. With a variety of considerations, the researcher determined the research location in Kampung Batik, Banyurip Village, Pekalongan City. In an effort to find spatial typologies in the Gedhong house architecture at the research location, a typology study was conducted focusing on spatial systems/spatial layout, by applying spatial system theory according to Rapoport (1969), Habraken (1982), Ching (2008), including spatial function, spatial form, spatial relations related to privacy, spatial orientation, and spatial circulation. This study used a qualitative method with a rationalistic approach, with research stages of; (1) identify the condition of the observation unit at the research location and collect findings data in the field, (2) identify objects according to their characteristics and properties, (3) determine categories on the data in accordance with the research objectives, which was related to spatial layout including; spatial function, spatial form, spatial relations, spatial orientation, and spatial circulation, (4) compile and organize data based on classification according to the theme of the discussion which was spatial layout/spatial system formed in the Gedhong house in the research location. Supporting data in this study were obtained using the method of observation, interviews on the observation units that fulfilled the criteria for purposive sampling, and through literature studies. The results of this study, based on aspect of the spatial function in the observation unit consisted of seven types which were affected by the cluster zoning of the housing spatial function, service, work or batik production. Based on the spatial form, there were three types of spatial patterns influenced by the layout of the main and secondary buildings. Based on the spatial relations, there were five types influenced by the level of privacy. Based on the spatial orientation, there were three types influenced by the location orientation of the work/production room towards the main building. Based on the circulation, there were three types influenced by the ease level of access to the work/production room.

Kata Kunci : tipologi tata ruang, rumah gedhong, Pekalongan

  1. S2-2019-404530-abstract.pdf  
  2. S2-2019-404530-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-404530-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-404530-title.pdf