Analisis Kinerja Pemeliharaan dan Perawatan Fasilitas Bangunan Gedung Rawat Inap Rumah Sakit Pemerintah (Studi Kasus : RSUD Banyumas, RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo dan RSUD Ajibarang)
JONI KOPRIYANTO, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D.
2019 | Tesis | MAGISTER TEKNIK SIPILRumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat (Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 24 Tahun 2016). Wilayah Kabupaten Banyumas terdapat tiga rumah sakit pemerintah, yaitu RSUD Banyumas, RSUD Ajibarang dan RSUD Margono Soekarjo. Bangunan gedung rawat inap pada sebuah rumah sakit merupakan salah satu bangunan yang beroperasi secara terus menerus, sehingga akan mengalami degradasi lebih cepat dari bangunan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur kegiatan pemeliharaan dan perawatan gedung yang telah dilakukan, mengukur kinerja fasilitas gedung ratwat inap dan mencari prioritas peningkatan pemeliharaan fasilitas gedung rawat inap. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuesioner dan wawancara kepada pihak pengelola gedung, karyawan ruang rawat inap dan keluarga pasien pada rumah sakit di wilayah Kabupaten Banyumas. Acuan yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah Pedoman Pemeliharaan Bangunan Rumah Sakit oleh Departemen Kesehatan RI Tahun 1995. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, importance performance analysis (IPA) dan analisis hipotesis. Pemeliharaan fasilitas gedung rawat inap yang dilakukan oleh pengelola gedung ketiga rumah sakit dalam kategori "Cukup Baik", RSUD Banyumas dengan skor 3,96, RSUD Margono Soekarjo dengan skor 3,61 dan RSUD Ajibarang dengan skor 4,26. Penilaian karyawan terhadap kinerja fasilitas gedung rawat inap RSUD Banyumas menyatakan "Cukup Baik" dengan skor 3,06 dan penunggu pasien menyatakan "Baik" dengan skor 3,49. Karyawan RSUD Prof. Margono Soekarjo menyatakan "Baik" terhadap pemeliharaan yang dilakukan oleh pengelola gedung dengan skor 3,61 dan penunggu pasien menyatan "Baik" dengan skor 3,49. Sedangkan penilaian karyawan RSUD Ajibarang menyatakan "Baik" dengan skor 3,50 dan penunggu pasien menyatakan "Baik" dengan skor 3,61. Pemeliharaan yang harus ditingkatkan untuk ketiga rumah sakit adalah aroma sekitar saluran air kotor.
Hospital is a health service institution that conducts complete individual health services that provide inpatient, outpatient and emergency services (Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 24 Tahun 2016). Banyumas Regency area has three government hospitals, namely RSUD Banyumas, RSUD Ajibarang, and RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. An inpatient building in a hospital is one building that operates continuously, so that it will experience degradation faster than other buildings. The purpose of this study is to measure building maintenance activities that have been carried out, to measure the performance of inpatient building facilities and to find priorities for improving the maintenance of inpatient building facilities. The method used in this study was a questionnaire and interview method to the building management, inpatient staff and patients' families at hospitals in the Banyumas Regency. The reference used to conduct research is the Pedoman Pemeliharaan Bangunan Rumah Sakit by Departemen Kesehatan RI Tahun 1995. The analysis used in this study is descriptive, importance-performance analysis (IPA) and hypothesis analysis. Maintenance of inpatient building facilities carried out by the building manager of the three hospitals in the category " Good Enough", RSUD Banyumas with a score of 3.96, RSUD Margono Soekarjo with a score of 3.61 and RSUD Ajibarang with a score of 4.26. Employee assessment of the performance of inpatient building facilities in RSUD Banyumas stated that it was "Good Enough" with a score of 3.06 and the patient watcher said "Good" with a score of 3.49. Employees of RSUD Prof. Margono Soekarjo stated "Good" for the maintenance performed by the building manager with a score of 3.61 and the patient watcher noted "Good" with a score of 3.49. While the assessment of RSUD Ajibarang employees stated "Good" with a score of 3.50 and the patient watcher stated "Good" with a score of 3.61. Maintenance that must be improved for all three hospitals is the smell around dirty sewers.
Kata Kunci : maintenance of inpatient buildings, user ratings, importance-performance analysis (IPA)