PERANCANGAN MEDIA PROMOSI KESEHATAN VIDEO FOOD TRAFFIC LIGHT UNTUK PENCEGAHAN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI YOGYAKARTA
RIBIA TUTSTSINTAIYN, Dr. Supriyati, S.Sos, M.Kes.; Prof. Dra. RA Yayi Suryo Prabandari, M.Si, Ph.D.;
2019 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKATLatar belakang : Terdapat 15% - 45% kasus baru DM tipe 2 pada anak setiap tahunnya yang dipicu pola makan yang tidak sehat, tinggi gula, lemak, karbohidrat, dan rendah serat. Metode yang dapat diaplikasikan anak-anak untuk memilih makanan sehat adalah melaui video animasi food traffic light. Tujuan : Merancang media promosi kesehatan video animasi Food Traffic Light untuk siswa sekolah dasar di Yogyakarta. Metode : Penelitian kualitatif dengan pendekatan participatory action research. Informan utama dipilih melalui teknik purposive sampling. Kriteria inklusi siswa kelas V SDN Gondolayu, bersedia menjadi subjek penelitian, kemampuan komunikasi yang baik, dan tidak pemalu. Informan tambahan guru wali kelas, guru pendidikan jasmani, orangtua, pakar media, gizi, dan promosi kesehatan. Pengumpulan data melalui diskusi kelompok terarah pada subyek utama dan wawancara mendalam pada informan pendukung. Keabsahan data melalui triangulasi data, member checking dan peer debriefing. Hasil : Faktor risiko perilaku makan siswa yang berisiko dan riwayat keluarga yang mengidap DM serta tidak terdapat informasi mengenai penyakit diabetes melitus di sekolah merupakan masalah yang ditemui pada siswa. Desain media promosi kesehatan video FTL diwujudkan dalam bentuk video animasi yang digemari dan dibutuhkan siswa berdasarkan hasil analisis awal yang divisualisasikan melalui jalan cerita mengenai seorang anak yang memiliki kakak penderita DM, kemudian mengajak teman-temannya untuk memahami mengenai apa itu diabetes melitus, faktor risiko, akibat penyakit dan cara pencegahan dengan memilih makanan sehat melaui metode food traffic light degan jenis-jenis makanan favorit siswa dan makanan yang ada dikantin sekolah. Siswa, orangtua, dan guru memberikan respon yang positif terhadap media video FTL karena menarik perhatian, memunculkan pengetahuan baru, menambah pengetahuan anak tentang DM, media belajar interaktif dengan orangtua, bermanfaat untuk mencegah penyakit diabetes melitus sejak dini, dan food traffic light merupakan konsep baru dalam belajar. Kesimpulan : Perancangan media video animasi FTL perlu memperhatikan kebutuhan, kakarteristik sasaran, serta komponen-komponen di dalamvideo. Video animasi FTL yang dirancang dapat memberikan respon yang positif baik bagi siswa, orangtua, dan guru disekolah.
Background: There are 15% - 45% of new cases of type 2 DM in children each year, caused by unhealthy dietary habit as high sugar, fat, carbohydrates, and low in fiber consumption. The method that can be applied to children to choose healthy food is through animated video food traffic light. Objective: To design a animated video of food traffic light for elementary school students to prevent diabetes mellitus Method: Qualitative research with participatory action research approach. The informants was selected based on purposive sampling technique. The inclusion criteria is fifth grade students at Gondolayu Elementary School, willing to be the subject of research, good communication skills, and did not shy. Key informants are teachers, physical education teachers, parents, media, nutrition, and health promotion experts. Data collection by focus group discussions and in-depth interviews. Validity of data by data triangulation, member checking and peer debriefing. Results: the result of analysis process show that the student problema are risk factors for eating behavior that student like sweet foods, family history of diabetes mellitus and lack information about diabetes mellitus in school. The design of FTL video was formed by preliminary analysis based on student needs and interest. Its visualized on stories about a child who has a brother as diabetes melitus patient, then encourage his friends to learn about diabetes mellitus, risk factors, impact and prevention methods by choosing healthy food through the food traffic light method based on the types of favorite food students and variety food in the school cafeteria. Students, parents, and teachers respond positively to FTL video media because it attracts attention, raises new knowledge, increases childrens knowledge about DM, interactive learning media with parents, is useful for preventing diabetes mellitus early, and food traffic light is a new concept in learning. Conclusion: The design of FTL animation video have to consider to needs, target character, and detail components in the video. FTL animated videos can provide many positive response for students, parents, and teachers at school.
Kata Kunci : animation video, diabetes mellituds prevention, food traffic light, video animasi, pencegahan diabetes melitus, food traffic light