Laporkan Masalah

INOVASI DIGITAL PADA PENGEMBANGAN PROFESI GURU DI INDONESIA (Pengaruh pembelajaran berbasis web dan pembelajaran tatap muka terhadap capaian nilai uji kompetensi guru serta kemampuannya dalam menjembatani kesenjangan digital pada guru di Indonesia)

WURYANINGSIH, Prof.Dr. Muhadjir Darwin, M.P.A; Dr. Dewi Haryani S, M.Si; Dr. Adi Cilik Pierewan

2019 | Disertasi | DOKTOR KEPEMIMPINAN DAN INOVASI KEBIJAKAN

Inovasi Digital pada model pelatihan guru berbasis web merupakan bentuk reformasi kebijakan pengembangan profesi guru di era digital dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dengan model pembelajaran yang terhubung dengan komputer dan jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menguji efektifitas kebijakan pemerintah dalam pengembangan model pelatihan guru berbasis web serta kemampuannya dalam menjembatani kesenjangan digital pada guru di Indonesia. Guru merupakan elemen kunci bagi transformasi pendidikan, dan integrasi ICT pada teacher professional development (TPD) melalui pelatihan guru (in-service training) merupakan sebuah bentuk reformasi TPD di era digital yang akan meningkatkan kompetensi guru sesuai tuntutan abad 21. Pembelajaran online berbasis web mampu meningkatkan kinerja guru dan berdampak pada capaian siswa. Namun studi terdahulu yang membandingkan pembelajaran online dengan model tradisional pada lingkup TPD di dunia masih sedikit dengan sampel yang terbatas. Beberapa hasil perbandingan pembelajaran online versus tradisional di lingkup TPD mayoritas menunjukkan hasil yang sama, yaitu tidak ada perbedaan yang signifikan pada kedua model tersebut baik pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru maupun dampaknya pada siswa. Selain itu masuknya teknologi yang diharapkan menjadi pendorong bagi transformasi pendidikan ketika mulai diterapkan banyak yang gagal karena interaksi yang kompleks antara pengguna, teknologi, dan lingkungannya. Struktur sosial seperti usia, gender, wilayah geografis berdasarkan kluster indeks pembangunan manusia (IPM), desa-kota, dan status sertifikasi menjadi aspek yang dapat mempengaruhi perbedaan dalam menggunakan aplikasi pembelajaran berbasis web. Oleh karena itu, penting menguji efektifitas inovasi model pelatihan guru berbasis web pada guru di Indonesia dengan perbedaan aspek sosio demografi yang berbeda-beda. Peserta merupakan seluruh guru yang terlibat dalam program pelatihan guru tingkat nasional tahun 2016 yang dinamakan "Guru Pembelajar" dengan total 427.189 guru dari semua jenjang di seluruh Indonesia yang terbagi dalam 3 kelompok. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan retrospektif kuasi-eksperimen dengan metode Non-Equivalent Group Design (NEGD). Penelitian dilakukan pada t+1, setelah intervensi dilakukan. Penelitian ini membandingkan variabel dependen nilai uji kompetensi guru (UKG) sebelum (pretes) dan setelah (postes) pelatihan dalam model pelatihan yang berbeda, yaitu online (treatment), tatap muka (kontrol), dan blended (kombinasi) dimana peserta ditetapkan dalam kelompok yang berbeda secara non-random mengacu pada beberapa acuan. Sebuah reviu sistematik digunakan untuk memberikan gambaran yang kuat tentang pengaruh pembelajaran online terhadap efektifitas TPD. Selanjutnya analisis data menggunakan metode yang beragam yaitu uji Anova, uji Kruskal-wallis dengan post hoc a Mann Whitney, dan Chi Square digunakan untuk membandingkan hasil capaian nilai pada tiga kelompok yang berbeda. Selain itu. analisis regresi berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh struktur sosial terhadap tingkat penggunaan aplikasi berbasis web yang disebut Learning Management System (LMS). Hasilnya mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan nilai pelatihan guru antara model pelatihan inovatif versus tradisional di semua jenjang pengajaran terutama pada guru perempuan, guru dari sekolah di desa, dan guru bersertifikat. Model inovatif yaitu online dan blended sama baiknya, namun bentuk blended memiliki potensi menjadi sebuah tren baru dalam pembelajaran online bagi kebijakan pengembangan TPD di masa yang akan datang. Selain itu struktur sosial menunjukkan adanya perbedaan akses dan penggunaan aplikasi pelatihan berbasis web. Menariknya, guru perempuan, guru dari wilayah IPM sedang, dan guru bersertifikat memiliki konsistensi performance yang baik dalam capaian nilai UKG dan perilakunya dalam memanfaatkan aplikasi pembelajaran LMS. Hal ini berbeda dengan literatur yang menyatakan bahwa perempuan, desa, usia tua adalah mereka yang memiliki keterbatasan dalam mengakses dan menggunakan internet. Struktur sosial memang mempengaruhi kemampuan guru dalam pembelajaran online dan inequalites pada konsep kesenjangan digital bukanlah kondisi statis dan permanen sehingga sangat mungkin berubah.

Promoting the reform of teacher professional development (TPD) in the digital era using web based learning (online and blended learning) appears to be a great innovation in improving teachers skills using web-based technology through computers and Internet networks. This study aims to evaluate and examine digital innovation policies on teacher professional development models through web-based training and the ability to bridge the digital divide among teachers in Indonesia. Teachers are a key element of educational change. Furthermore, effective TPD has an effect on increasing teacher performance. Web-based learning should be shown by its strong influence on increasing scores in teacher training conducted using online learning rather than traditional method, which proves that teacher is able to achieve learning goals in addition to overcoming digital contstraints. However, research has shown that online learning on TPD has an influence on improving teacher performance, but its effects do not show better results compared to traditional learning. The study adopted a retrospective quasi-experimentasl design with non-equivalent groups of inctact teacher training program with pre and post-test. The participants in this study, which had a nationwide reach, were 427,189 kindergarten, elementary, junior high, high school, and vocational school teachers from 34 provinces throughout Indonesia. The test scores analyzed using Anova, Kruskal Wallis test and Post Hoc using pairwise Mann-Whitney-U-tests, and Chi Square to test the null hypotheses at 0,05 level of significance. Results show that web based learning model (online and blended learning) is more effective than the traditional f2f in improving teachers achievement in teacher training in every level of teaching. Furthermore, the findings revealed higher achievement among teachers learned with online and blended learning compared with learned on f2f. Interestingly, best performance shown by online learning at the level of elementary, junior high, and senior high school, while blended learning at the kindergarten and vocational school. These findings provide considerations for the development of a policy for an appropriate TPD model for teachers at different levels in the future. However, researchers have been able to show that online and blended learning model are more effective than face to face method in improving national teachers competency tests results in teacher training program in Indonesia. Further evaluation is warrranted. In addition, multiple regression analysis is conducted to determine the effect of social structure on the level of use of web-based applications called the Learning Management System (LMS). Furthermore, the social structure has been shown to influence access and use of web-based training apps Interestingly, female teachers, moderate HDI teachers and certified teachers have consistent performance in the use of the LMS learning application to increase their values and behavior.

Kata Kunci : pembelajaran online, pembelajaran blended, pembelajaran berbasis web, kesenjangan digital, teacher professional development (TPD)/ online learning, blended learning, web-based learning, digital divide, and teacher professional development

  1. 2.S3-2019-405497-tableofcontent.pdf  
  2. 3.S3-2019-405497-abstract.pdf  
  3. S3-2019-405497-abstract.pdf  
  4. S3-2019-405497-bibliography.pdf  
  5. S3-2019-405497-tableofcontent.pdf  
  6. S3-2019-405497-title.pdf