PROFIL KEPEKAAN ANTIBIOTIK DAN PREVALENSI MULTI-DRUG RESISTANT Acinetobacter baumannii PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN TAHUN 2016-2018

AVANILLA FANY S, dr. Titik Nuryastuti, M.Si., Sp.MK(K),Ph.D.; Dr. Nunung Yuniarti,M.Si.,Apt.

2019 | Tesis | MAGISTER FARMASI KLINIK

Resistensi antibiotik menjadi salah satu masalah yang dihadapi pada penyakit infeksi saat ini, dan salah satu bakteri yang mengalami resistensi adalah Acinetobacter baumannii. Bakteri ini merupakan bakteri patogen penyebab kebanyakan infeksi nosokomial dan saat ini bakteri sudah resisten terhadap lebih dari 3 golongan antibiotik (Multi-drug Resistant). Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui prevalensi Multi-Drug Resistant (MDR) Acinetobacter baumannii pada pasien rawat inap di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten dan antibiotik yang poten terhadap infeksi MDR Acinetobacter baumannii. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dan rencana metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan pengambilan data secara retrospective. Penggunaan antibiotik empiris dan definitif pada pasien dievaluasi kesesuaiannya, kemudian dilakukan dianalisis dengan Chi-square yang menghubungkan prediksi kadar antibiotik dengan outcome klinis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi pasien terinfeksi MDR Acinetobacter baumannii tahun 2016 � 2018 yaitu 81,11% (2016); 70,77% (2017); dan 71,74% (2018), dengan profil antibiotik yang poten yaitu amikasin (62,9%), meropenem (56,89%), cotrimoksazol (42,55%), ampisilin-sulbaktam (29%), levofloksasin (20,75%), dan gentamisin (20,47%). Hubungan antara prediksi kadar antibiotik empiris diatas MIC tidak berbeda signifikan dengan dibawah MIC dibandingkan dengan outcome klinik (nilai p: 0,337). Hubungan antara nilai prediksi kadar antibiotik definitif terhadap outcome klinik yaitu tidak berbeda signifikan antara prediksi kadar antibiotik empiris diatas MIC dengan dibawah MIC terhadap outcome klinik (nilai p: 0,072).

Antibiotic resistance is one of the problems faced by current infectious diseases, and one of the bacteria that has experienced resistance is Acinetobacter baumannii. This bacteria is a pathogenic bacterium that causes most nosocomial infections and currently bacteria are resistant to more than 3 groups of antibiotics (Multi-drug Resistant/MDR). This study was conducted to determine the prevalence of Acinetobacter baumannii�s MDR in hospitalized patients at Dr. RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten and antibiotics that are potent against infection that cause by Acinetobacter baumannii MDR. The type of research used was observational research and the planned research method used was cross sectional with retrospective data collection. Empirical and definitive use of antibiotics in patients evaluated their suitability, then analyzed by Chi-square which correlates predictions of antibiotic levels with clinical outcomes. The results showed that the prevalence of patients with MDR Acinetobacter baumannii infected in 2016 - 2018 was 81.11% (2016); 70.77% (2017); and 71.74% (2018). Antibiotic profile was potent in therapy of with MDR Acinetobacter baumannii is amikacin (62.9%), meropenem (56.89%), cotrimoxazole (42.55%), ampicillin-sulbactam (29%), levofloxacin (20,75%), and gentamicin (20.47%). The association between predictions of empirical antibiotic levels above MIC did not differ significantly from those below MIC compared with clinical outcomes (p value: 0,337). The association between predictive value of definitive antibiotic levels for clinical outcomes was not significantly different between predictions of empirical antibiotic levels above MIC and below MIC for clinical outcome (p value: 0,072).

Kata Kunci : Multi-Drug Resistant, Acinetobacter baumannii, kepekaan antibiotik, profil kepekaan, RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro