Laporkan Masalah

ANALISIS PENGENDALIAN PROSES PRODUKSI PADA GARENG T-SHIRT YOGYAKARTA

NI MADE ARI ANGGA SP, Henry Yuliando, MM., M.Agr., Ph.D.

2019 | Tesis | Magister Manajemen

Perhatian penuh yang perusahaan berikan terhadap kualitas produk adalah salah satu kiat mempertahankan persaingan dalam dunia bisnis. Untuk itu salah satu kiat sukses yang dapat perusahaan lakukan adalah menerapkan program pengendalian produksi produk yang mempunyai tahapan dan tujuan yang jelas, memberikan inovasi dalam penyelesaian dan pencegahan masalah apabila ditemukan adanya kegagalan dan kerusakan serta hasil yang diperoleh sesuai standar kualitas yang ditetapkan. Sebagai salah satu kota popular tujuan wisata di Indonesia, Yogyakarta terus berupaya membangun sarana prasarana demi menunjang kegiatan pariwisata. Hal tersebut memicu tumbuhnya kreativitas masyarakat untuk saling bersaing menumbuhkan ekonomi kreatif di Yogyakarta. Gareng T-shirt turut andil dalam penjualan produk yang diminati oleh wisatawan sebagai buah tangan khas Yogyakarta dengan mengangkat tema-tema yang berkaitan dengan keunikan dan budaya Yogyakarta itu sendiri dalam konsep lucu dan cerdas. Gareng T-shirt telah menerapkan sistem pengendalian kualitas produksi dalam menjalankan kegiatan bisnisnya melalui bagian quality control namun kenyataanya masih ada produk yang mengalami kegagalan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah produksi di tahun 2018 sebesar 195.960 kaos dengan jumlah produk gagal sebanyak 10.417 atau jika dipersentasekan menjadi 5,33%. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pelaksanaan pengendalian proses produksi dalam upaya mengurangi tingkat kegagalan produk, menentukan jenis kegagalan dominan dan menentukan faktor utama penyebab terjadinya kegagalan produk yang diproduksi Gareng T-shirt Yogyakarta. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Statistical Process Control (SPC) dan Fault Tree Analysis. Dari hasil penelitian maka aktivitas pengendalian yang dilakukan terdapat pada pengendalian bahan baku, pengendalian proses produksi dan pengendalian terhadap produk jadi. Melalui diagram pareto jenis kegagalan dominan yang terjadi adalah sablon berbayang 37,4%, sablon menempel 23,1% dan jahitan yang tidak simetris 22,2%.

The full attention that the company gives to product quality is crucial to maintain competition in the business world. For this reason, one of the ways a company can do is to implement a product production control program that has clear stages and objectives, provides innovation in the resolution and prevention of problems if failures and damage are found, as well as conformance of results obtained to its established quality standards. As one of the popular tourist destinations in Indonesia, Yogyakarta continues to build infrastructure to support tourism activities. This triggered a growing creativity of the community to compete with each other to foster a creative economy in Yogyakarta. Gareng T-shirt contributes to the sale of products that are in demand by tourists as a typical souvenir of Yogyakarta by raising themes related to the uniqueness and culture of Yogyakarta itself in a funny and intelligent concept. Gareng T-shirt has implemented a production quality control system in carrying out its business activities through the quality control department. However, defects are still found within its products. The number of production in 2018 amounting to 195,960 shirts with the number of products failing as many as 10,417 or 5.33%. The purpose of this study are to analyze the implementation of control on the production process in an effort to reduce product failure rates, to determine the type of dominant failure and to examine the main factors causing the failure of products produced by Gareng T-shirts in Yogyakarta. The method used in this study is Statistical Process Control (SPC) and Fault Tree Analysis. From the results of the study, the control activities carried out are in the control of raw materials, control of the production process and control of finished products. Through the Pareto diagram the type of dominant failure that occurs is shaded screen printing 37.4%, screen printing sticks 23.1% and asymmetrical seams 22.2%.

Kata Kunci : Kata kunci: pengendalian kualitas, Statistical Process Control, Pareto, diagram sebab akibat Keywords: quality control, Statistical Process Control, Pareto, cause effect diagram

  1. S2-2019-421780-abstract.pdf  
  2. S2-2019-421780-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-421780-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-421780-title.pdf