Analisis Postur Kerja Menggunakan Metode Ovako Working Posture Analysis System (OWAS) dan Nordic Body Map (NBM) di Kebun Kerjoarum-Batujamus PT Perkebunan Nusantara IX, Karanganyar, Jawa Tengah

HERMA SULISTYORINI, Iman Sabarisman, S.T.P., M.Si

2019 | Tugas Akhir | D3 AGROINDUSTRI

PT Perkebunan Nusantara IX Kebun Kerjoarum-Batujamus merupakan sektor pengolahan produk karet dalam bentuk Rubber Sheet Smoke. Sumber tenaga kerja manusia masih dominan digunakan pada proses produksi. Salah satu bentuknya adalah aktivitas manual material handling, seperti dilakukannya pemindahan bahan. Kegiatan penanganan bahan secara manual berisiko terjadinya gangguan muskuloskeletal. Gangguan muskuloskeletal adalah cidera pada otot, urat, syaraf, urat daging, tulang, persendian tulang, tulang rawan yang disebabkan oleh aktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis postur tubuh dan kesakitan akibat kerja pada stasiun sortasi dan pengepakan, serta dapat memberikan saran perbaikan terhadap postur kerja untuk menghindari kesakitan akibat kerja. Analisis postur kerja dan kesakitan akibat kerja pada stasiun kerja sortasi dan pengepakan menggunakan metode OWAS (objektif) dan metode NBM (subjektif). Proses pengumpulan data untuk metode OWAS dengan mengambil gambar postur kerja dan melakukan wawancara kepada 5 pekerja sebelum dan sesudah bekerja menggunakan kuesioner NBM.Hasil yang diperoleh menggunakan metode OWAS adalah bagian penimbangan memiliki kategori paling tinggi, yaitu kategori 3, sedangkan bagian packing, penyortiran RSS, pemasukan RSS ke dalam forming box, serta perlaburan termasuk ke dalam kategori 2. Berdasarkan hasil kuesioner NBM didapatkan hasil peningkatan rasa sakit tertinggi adalah bagian penimbangan memiliki nilai sebesar 75%, kemudian penyortiran RSS dan pemasukan RSS ke dalam forming box memiliki nilai sebesar 57,14%, bagian packing memiliki nilai sebesar 42,86%, serta bagian pelaburan memiliki hasil paling rendah dengan nilai sebesar 35,14%. Perusahaan masih perlu memberikanperhatianterhadap pengaturan tempat kerja, sehingga pekerja dapat bekerja dalam posisi yang nyaman dan dapat meminimalisir terjadinya kesakitan akibat kerja pada tubuh pekerja.

PT Perkebunan Nusantara IX Kebun Kerjoarum-Batujamus is a rubber product processing sector in the form of Rubber Sheet Smoke. Human resources are still dominantly used in the production process. One of which is the activity of manual material handling, such as material transfer. Manual material handling activities are at risk for musculoskeletal disorders. Musculoskeletal disorders are injuries to muscles, tendons, nerves, bones, and cartilage caused by work activities. This research aims to analyze body posture and work-related pain at the sorting and packing station, and can provide suuggestions for improvements to spelling postures to avoid work-related pain. Analysis of work posture and work-related pain at the sorting and packing station using the OWAS method (objective) and the NBM method (subjective). The process of collecting the OWAS method by taking pictures of work postures and interviewing with 5 workers before and after work using the NBM questionnaire. The results obtained using the owas method are the balancing section with the highest categori, that is category 3, while the RSS packing, RSS entry into the forming box, and resurfacing are included in category 2. Based on the results of the NBM questionnaire it was found that the highest increase in pain was the balancing section which had a result of 75%, sorting RSS and RSS entry into the forming box has a value of 57,14%, the packing section has a value of 42,86%, and the resurfacing section has the lowest increase in pain which had a result of 35,14%. Companies still need to pay attention to workplace arrangements, so that workers can work in a comfortable position and can minimize the occurence of pain due to work on the body of the worker.

Kata Kunci : gangguan muskuloskeletal, karet, NBM, OWAS