Hubungan Pembangunan Infrastruktur dan Perkembangan Ekonomi Wilayah Indonesia

MUHAMMAD EKA KUSUMA, Dr. Lutfi Muta'ali, S.Si., M.T.

2019 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Pembangunan infrastruktur dan perkembangan ekonomi wilayah merupakan dua hal utama dalam kebijakan pembangunan di Indonesia. Penelitian ini mempunyai tujuan mengidentifikasi kondisi infrastruktur setiap provinsi di Indonesia, mengkaji perkembangan ekonomi wilayah setiap provinsi, serta menganalisis hubungan dan karakteristik tipologi pembangunan infrastruktur terhadap perkembangan ekonomi wilayah. Metode penelitian yang digunakan berupa pendekatakan kuantitatif dengan data sekunder dari berbagai instansi terkait. Kajian berdasarkan lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan unit analisis provinsi sebanyak 34 serta lingkup waktu tahun 2014 - 2017. Analisis dilakukan dengan indeks komposit untuk kelompok infrastruktur berdasarkan nilai z-score setiap variabel, dan pengklasan berdasarkan statistik deskriptif (standar deviasi dan rata- rata) dengan tipe klasifikasi aritmatik. Perkembangan ekonomi wilayah di tentukan dengan tipology klassen, sedangkan hubungan infrastruktur dan perkembangan ekonomi menggunakan korelasi rank spearman. Bentuk hubungan yang terjadi disusun melalui analisis tabulasi silang untuk melihat pola karakteristiknya. Hasil penelitian memperlihatkan terdapat variasi kondisi infrastruktur di setiap provinsi dengan ; 12 provinsi tinggi (35,3%), 12 provinsi sedang (35,3%), dan 10 provinsi rendah (29,4%). Kondisi infrastruktur tersebut didasarkan oleh kelengkapan dan kuantitas ketersediaannya di setiap provinsi. Perkembangan ekonomi wilayah berbagai provinsi juga menunjukan adanya variasi dengan terkelompokkan menjadi : daerah maju dan cepat tumbuh (tiga provinsi), daerah maju tetapi tertekan (lima provinsi), daerah berkembang cepat (12 provinsi), dan daerah relatif tertinggal (14 provinsi). Sedangkan berdasarkan hubungannya menunjukkan bahwa sebagian pembangunan infrastruktur (jalan, kelistrikan, komunikasi, dan pelayanan transportasi) memiliki keterkaitan positif dan signifikan terhadap perkembangan ekonomi wilayah. Bentuk karakteristik tipologinya menunjukkan bahwa tingginya infrastruktur tidak selalu menentukan perkembangan ekonomi wilayah, mengingat tergantung kondisi dinamika geografis dan sumber daya wilayah tersebut.

Infrastructure development and regional economic development are the two main things in development policy in Indonesia. This study aims to identify the infrastructure conditions of each province in Indonesia, examine the economic development of each province, and analyze the relationship and typological characteristics of infrastructure development to regional economic development. The research method used is a quantitative approach with secondary data from various relevant agencies. The study was based on the coverage of the Republic of Indonesia with 34 units of analysis and the scope of the period 2014-2017. The analysis was carried out with a composite index for infrastructure groups based on the z-score value of each variable, and based on descriptive statistics (standard deviation and mean ) with the type of arithmetic classification. Regional economic development is determined by typology classen, while infrastructure relations and economic development use spearman rank correlation. The form of the relationship that occurs is arranged through cross tabulation analysis to see its characteristic patterns. The results of the study show that there are variations in infrastructure conditions in each province with; 12 provinces are high (35.3%), 12 provinces are moderate (35.3%), and 10 provinces are low (29.4%). The condition of the infrastructure is based on the completeness and quantity of its availability in each province. Regional economic development in various provinces also shows variation by grouping into: developed and fast growing regions (three provinces), developed but depressed regions (five provinces), fast developing regions (12 provinces), and relatively lagging regions (14 provinces). While based on the relationship shows that some infrastructure development (roads, electricity, communication, and transportation services) have a positive and significant relationship to the economic development of the region. The form of typological characteristics shows that the high level of infrastructure does not always determine the economic development of the region, considering the conditions of the geographical and resource dynamics of the region.

Kata Kunci : kondisi infrastruktur, perkembangan ekonomi, indeks komposit, tipology klassen, rank spearman