Pembuatan Peta Daerah Layanan Puskesmas di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Yogyakarta
MARIA HANA ANISTYA, Ir. Rochmad Muryamto, M.Eng.Sc.
2019 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK GEOMATIKAKecamatan Depok dengan luas wilayah sebesar 35.55 km2 merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk paling banyak di Kabupaten Sleman (Badan Pusat Statistik, 2017). Jumlah penduduk yang tinggi perlu ditunjang dengan pelayanan fasilitas umum yang memadai salah satunya adalah Puskesmas yang memiliki cakupan layanan tertentu. Dengan membuat Peta Daerah Layanan Puskesmas dapat digambarkan seberapa luas cakupan dari Puskesmas berdasarkan waktu tempuh dalam upaya melayani masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memetakan sebaran Puskesmas yang ada di Kecamatan Depok dan menghitung cakupan daerah layanan yang berdasarkan waktu tempuhnya. Batasan waktu tempuh dibagi ke dalam tiga kelas yaitu daerah layanan primer dengan waktu tempuh 0-5 menit, daerah layanan sekunder dengan waktu tempuh 0-12 menit, dan daerah layanan tersier dengan waktu tempuh 0-15 menit. Tahapan dari kegiatan ini meliputi persiapan, pengunduhan data dari OpenStreet Map, Google Earth, Geoportal Indonesia, dan Geoportal Daerah Istimewa Yogyakarta, survei kecepatan jalan menggunakan GPS smartphone, melakukan pembangunan topologi, menambah dan melengkapi atribut data berupa cost, speed, dan restriction, serta pembuatan dataset jaringan. Dataset jaringan yang telah dibangun kemudian digunakan untuk menghitung cakupan daerah layanan Puskesmas dengan ekstensi network analyst dari ArcGis. Sebaran Puskesmas di Kecamatan Depok terdiri atas tiga Puskesmas di masingmasing Kelurahan dan satu Puskesmas Pembantu di Kelurahan Condongcatur. Hasil dari perhitungan daerah cakupan seluruh Puskesmas yang ada di wilayah Depok untuk wilayah pelayanan primer sebesar 14.82 km2 atau 44,97 % dari seluruh luas kecamatan, cakupan pelayanan sekunder sebesar 30.51 km2 atau 95,45 % dari seluruh luas kecamatan, dan cakupan tersier sebesar 30.69 km2 yang menempati 96,03 % dari seluruh luas kecamatan. Dengan demikian dalam kelas layanan tersier Puskesmas, hampir seluruh wilayah di Kecamatan Depok sudah dapat dijangkau.
Depok Subdistrict is the most populated district in in Sleman Regency with an area of 35.55 km2 (Badan Pusat Statistik, 2017). They needs to be supported by adequate public services, one of the major services is a health center. By creating a Regional Map of Puskesmas Services, it can be described how wide the coverage of the Puskesmas is based on travel time to serve the community. The purpose of this activity is to map the distribution of Puskesmas in Depok Subdistrict and calculate the coverage of service areas of Puskesmas based on travel time. The travel time limit is divided into three classes, namely the primary service area with travel time of 0-5 minutes, secondary service area with travel time of 0-12 minutes, and tertiary service area with travel time of 0-15 minutes. The stages of this activity are including preparation, downloading data from the OpenStreet Map, Google Earth, Indonesian Geoportal, and Yogyakarta Special Region Geoportals, surveying a road speeds using GPS smartphones, building topologies, adding and completing data attributes in the form of cost, speed and restriction, and creating of network datasets. The network dataset that has been built is used to calculate the coverage of the Puskesmas service area with the network analyst extension from ArcGis. The distribution of Puskesmas in Depok Subdistrict consists of three Puskesmas in each Kelurahan and one Puskesmas Pembantu in Condongcatur Village. The calculated results of the coverage area of all Puskesmas in the Depok area 14.82 km2 or 44.97% for primary, 30.51 km2 or 95.45% for secondary, and 30.69 km2 or 96.03% for tertiary. Thus in the Puskesmas tertiary service area, almost all areas in Depok Subdistrict is already reachable.
Kata Kunci : daerah layanan, analisis jaringan, puskesmas, Kecamatan Depok/service area, network analysis, puskesmas, Depok sub-district