PEMANFAATAN SILIKA ABU SEKAM PADI UNTUK BAHAN DASAR PEMBUATAN WHITE MINERAL TRIOXIDE AGGREGATE YANG BERPOTENSI SEBAGAI BAHAN ENDODONTIK

MUHAMAD GHADAFI, Prof. Dr. rer. nat. Nuryono, M. S.; Prof. Dr. Sri Juari Santosa M. Eng.

2019 | Tesis | MAGISTER KIMIA

Pembuatan White Mineral Trioxide Aggregate (WMTA) yang berpotensi sebagai bahan endodontik menggunakan bahan awal silika hasil ekstraksi abu sekam padi telah dilakukan. Penelitian ini diawali dengan abu sekam padi dikalsinasi pada suhu 700 derajat Celcius selama 3 jam. Gel silika diekstraksi menggunakan NaOH 2M dan HCl 37%. Gel silika hasil ekstraksi dibersihkan dari Na (Natrium) menggunakan air deionisasi dengan variasi perlakuan dialiri 360 mL; dicuci (360 dan 450 mL); dan disonikasi sekaligus dicuci (360 dan 450 mL) serta ditambahkan satu variasi tanpa dibersihkan (0 mL). Pembuatan WMTA dimulai dengan mencampurkan SiO2 hasil ekstraksi 20%, CaO 60%, Al2O3 2% dalam bentuk perbandingan massa serta penambahan variasi defek berupa larutan HNO3 65% dan NH4OH 25% masing-masing 1 mL. Campuran tersebut dihomogenisasi dengan air deionisasi 70 mL dan dipanaskan pada suhu 120 derajat Celcius selama 24 jam, kemudian dibentuk pelet. Pelet dikalsinasi pada suhu 900 dan 1300 derajat Celcius selama 4 jam. Produk hasil kalsinasi ditambahkan Bi2O3 18% diikuti proses penggerusan, kemudian dilakukan hidrasi dengan perbandingan massa komposisi produk hasil kalsinasi dan air deionisasi 3:1. Karakter WMTA yang dihasilkan dibandingkan dengan WMTA komersial (WMTA ProRoot). Silika yang berpotensi sebagai bahan dasar WMTA dihasilkan dari gel silika dengan perlakuan sonikasi serta pencucian 360 mL air deionisasi dengan karakter komposisi SiO2 94,2%, tanpa kandungan Na2O, serta ukuran partikel rata-rata 1,51 lebih kurang 0,46 mikrometer. WMTA dengan karakter yang serupa WMTA ProRoot sebagai bahan endodontik komersial telah berhasil dibuat dengan perlakuan penambahan defek NH4OH dan suhu kalsinasi 1300 derajat Celcius. WMTA yang dibuat menggunakan perlakuan tersebut menunjukkan karakter nilai kuat tekan dan kuat tarik paling tinggi dengan nilai masing-masing 14,14 lebih kurang 2,65 MPa untuk perlakuan hari ke-1 dan 9,25 lebih kurang 2,77 MPa untuk hari ke-14 serta nilai pH dan pelepasan Ca2+ yang cenderung stabil pada variasi hari ke-1, 3, 7, dan 14. Karakter nilai kelarutannya -10,64 lebih kurang 1,22% serta tingkat radiopasitas > 4 mmAl.

The fabrication of White Mineral Trioxide Aggregate (WMTA) has the potential as an endodontic material using the initial silica material from the extraction of rice husk ash has been carried out. This study was started with calcined rice husk ash at a temperature of 700 degrees Celcius for 3 hours. Silica gel was extracted using NaOH 2M and HCl 37%. The extracted silica gel is cleaned from Na (Sodium) using deionized water with a variety of treatments flowed 360 mL; washed (360 and 450 mL); and washed at the same time it was sonicated (360 and 450 mL) and added one variation without cleaning (0 mL). Making WMTA begins with mixing SiO2 extracted 20%, CaO 60%, Al2O3 2% in the form of mass comparison and adding defect variations in the form of HNO3 65% solution and NH4OH 25% 1 mL of each. The mixture was homogenized with 70 mL deionized water and heated at 120 degrees Celcius for 24 hours, then formed pellets. The pellets are calcined at temperatures of 900 and 1300 degree Celcius for 4 hours. The calcined product was added with 18% Bi2O3 followed by the grinding process, then hydrated with a mass ratio of the calcined product composition and deionized water 3:1. WMTA characters are generated compared to commercial WMTA (WMTA ProRoot). The potential silica as the base material for WMTA was produced from silica gel by sonication and washing 360 mL of deionized water with the composition of SiO2 94.2%, without Na2O content, and the average particle size of 1.51 plus-minus 0.46 micrometer. WMTA with a character similar to WMTA ProRoot as a commercial endodontic material was successfully made by treatment with the addition of NH4OH defect and calcination temperature of 1300 degree C. WMTA made using the treatment shows the character of the value of compressive strength and the highest tensile strength with a value of 14.14 plus-minus 2.65 MPa for treatment on day 1 and 9.25 plus-minus 2.77 MPa for day 14 and pH values and Ca2+ release tend to be stable at variations of days 1, 3, 7, and 14. The character of the solubility value is -10.64 plus-minus 1.22% and the radiopacity level is > 4 mmAl.

Kata Kunci : SiO2, White Mineral Trioxide Aggregate (WMTA), kalsium silikat, bahan endodontik/ SiO2, White Mineral Trioxide Aggregate (WMTA), calcium silicate, endodontic material