Perlindungan Konsumen Terhadap Iklan Menyesatkan Pada Produk Susu Kental Manis di Kota Kediri
I Gde Putu Prema Dhananjaya, Sa'ida Rusdiana, S.H., LL.M
2019 | Skripsi | S1 HUKUMPenelitian dalam Penulisan Hukum ini secara objektif adalah untuk mengetahui dan mengkaji apa yang menjadi hambatan BPOM dalam penegakan hukum kasus iklan menyesatkan pada produk susu kental manis di Kota Kediri. Tujuan berikutnya adalah untuk mengetahui dan mengkaji pertanggungjawaban pelaku usaha terhadap kerugian akibat iklan susu kental manis yang menyesatkan di Kota Kediri. Kemudian secara subjektif, tujuan penelitian ini adalah ini dilakukan guna memperoleh data yang diperlukan dalam Penulisan hukum sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Penelitian ini merupakan penelitian bersifat normatif empiris. Jenis data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder yang diperoleh dari penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah penelusuran berbagai dokumen beserta bahan-bahan pustaka untuk penelitian kepustakaan dan melakukan wawancara secara langsung terhadap responden untuk penelitian lapangan. Analisis data yang digunakanadalah metode kualitatif yang menghasilkan uraian bersifat deskriptif kualitatif. Terhadap hasil penelitian dan pembahasan dalam Penulisan Hukum ini, diperoleh dua kesimpulan. Pertama, hambatan yang dialami BPOM dalam penegakan kasus iklan menyesatkan pada produk susu kental manis dipengaruhi oleh faktor lembaga atau institusi, sumber daya manusia, tumpang tindih peraturan, program KIE yang tidak berjalan dengan optimal, serta anggaran. Kedua, pelaku usaha terbukti melakukan perbuatan melawan hukum, oleh sebab itu wajib untuk bertanggungjawab atas kerugian yang dialami konsumen, adapun bentuk pertanggungjawaban adalah pengemembalian harga dari produk yang telah di beli dan menanggung biaya perawatan kesehatan hingga kondisi konsumen pulih.
This legal research objectively discover and analyze what hinders BPOM in enforcing the law upon the case of misleading advertisements of sweetened condensed milk products in the city of Kediri. The purpose of this research is to find out and examine the liability of sweetened condensed milk producers over their misleading advertisements. Subjectively, the purpose of this research is to obtain data needed to complete the requirements of earning the Sarjana Hukum degree in Law Faculty of Universitas Gadjah Mada. The characteristic of this legal research is normative empirical. The type of data used consists of primary and secondary data acquired from field and literature sources of research. The data is collected by examining several documents and materials for literature research, and directly interviewing respondents for field research. The data is analyzed qualitatively to produce a descriptive-qualitative analysis. Regarding the research result and analysis of this legal research, the author arrived at two conclusions. First, the obstacle that BPOM face in enforcing the law upon the case of misleading advertisements of sweetened condensed milk products are caused by several factors such as authorities or institutions, human resources, overlapping laws, inefficient KIE program, and budget limitation. Second, the sweetened condensed milk producers are proven to be liable for tort, hence are obliged to compensate for the loss suffered by consumers both in the form of refund on purchased products and assume the health care costs required for fully recovering the consumers.
Kata Kunci : Perlindungan Konsumen, Perbuatan Melawan Hukum, Susu Kental Manis, Iklan Menyesatkan