PENGUKURAN PRODUKTIVITAS PADA PROSES PRODUKSI TEH HITAM MENGGUNAKAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) DI KEBUN KERTOWONO PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII, LUMAJANG, JAWA TIMUR

FITRIANA SUGIANTI, Diklusari Isnarosi Norsita, S.T.P, M.Si

2019 | Tugas Akhir | D3 AGROINDUSTRI

PT Perkebunan Nusantara XII Kebun Kertowono merupakan perusahaan BUMN yang mengolah daun teh menjadi teh hitam yang berkualitas. Proses pengolahan teh hitam ini dilakukan dengan cara CTC yaitu crushing, tearing, and curling. Pengukuran produktivitas perlu dilakukan pada perusahaan untuk meningkatkan daya saing. Penelitian ini menggunakan metode Objective Matrix (OMAX) untuk mengukur produktivitas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas perusahaan tersebut dengan melihat pola produktivitas dari waktu ke waktu sehingga dapat mengetahui perkembangannya. Pengukuran produktivitas dilakukan selama tahun 2018, mulai bulan Januari hingga Desember. Peneltian ini menggunakan 4 rasio yaitu perbandingan antara jumlah produk mutu ekspor dengan jumlah bahan baku yang digunakan, perbandingan antara jumlah produk mutu ekspor dengan jumlah pekerja, perbandingan antara jumlah produk mutu ekspor dengan jumlah energi yang digunakan, dan perbandingan antara jumlah produk Tea Waste dengan jumlah produk kering keseluruhan. Hasil yang diperoleh dalam pengukuran ini yaitu indikator performansi dan indeks produktivitas memiliki trendline positif atau meningkat, dimana nilai indikator tertinggi di bulan desember sebesar 740,09 dengan indeks sebesar 471,85% dan terendah di bulan Mei sebesar 0 dengan indeks -100%. Rasio yang perlu dilakukan diperbaiki yaitu rasio 3 mengenai penggunaan energi, dimana faktor yang mempengaruhi yaitu bahan baku dan kayu bakar yang tidak sesuai standar, serta kapasitas aktual mesin yang tidak sesuai standar.

PT Perkebunan Nusantara XII Kebun Kertowono is a BUMN company that processes tea leaves into qualited black tea. The processing of black tea is done by CTC, which is crushing, tearing, and curling. Productivity measurement needs to be done on companies to improve competitiveness. This study uses the Objective Matrix (OMAX) method to measure productivity. This study discusses the increasing of company productivity by looking at patterns of productivity over time to know the developments. Productivity measurements are carried out during 2018, from January to December. This study uses 4 ratios, namely the comparison between the number of export quality products with the number of raw materials used, the comparison between the number of export quality products with the number of workers, the comparison between the number of export quality products and the amount of energy used, and the comparison between the number of Tea Waste products and the amount overall dry product. The results obtained in this measurement are performance indicators and productivity index has a positive or rising trendline, where the highest indicator value in December is 740.09 with an index of 471.85% and the lowest in May is 0 with an index of -100%. The ratio that needs to be repair is the ratio of 3 about energy use, while the factors that affect the raw material and fuel wood are not according to the standard, as well as the actual capacity of the engine that is not in accordance with the standard.

Kata Kunci : Faktor, OMAX, Produktivitas, Rasio