EARNED VALUE ANALYSIS TERHADAP KINERJA PROYEK PEMASANGAN SISTEM GEOFRAME PADA PROYEK PERBAIKAN LONGSOR HOTEL LIDO LAKES
AWWALUNA KHILMA, Dr. Ing. Ir. Aguus Maryono
2019 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPILPerkuatan tanah dengan sistem geoframe merupakan salahsatu solusi dalam menangani longsor pada lahan terbatas dan waktu mendesak. Diperlukan perencanaan dan pemodelan yang matang sebelum proyek perkuatan dilaksanakan. Setiap proyek erat kaitannya dengan target penyelesaian proyek yang tertera dalam kontrak. Seringkali pelaksanaan proyek melenceng dari perencanaan jadwal karena berbagai hal yang menghambat pelaksanaan proyek. Maka diperlukan suatu metode pengendalian proyek agar proyek dapat tetap berjalan sesuai rencana. Tugas akhir ini membahas mengenai tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kinerja jadwal proyek menggunakan metode earned value pada Proyek Perbaikan Longsor Hotel Lido Lakes. Tahap perencanaan dimulai dengan pengumpulan data untuk kemudian dilakukan analisis dengan software GGU Stability. Dalam pelaksanaan kegiatan proyek dikelompokkan dalam 3 kegiatan yaitu : persiapan, setting geoframe, dan finishing. Hasil analisis kinerja proyek menunjukkan kinerja proyek yang baik dimana proyek tetap dapat selesai 1 minggu lebih cepat dari rencana meskipun sempat mengalami keterlambatan 4 minggu berturut-turut. Pencapaian ini diraih dengan cara menambah jam kerja (lembur) selama 4 jam perhari.
Geoframe strengthening land system is a solution to landslide problem. Planning and modeling are needed before the implementation. The implementation also related to the project completion target. Often project implementation deviates from schedule planning, then a project control method is needed. This final project discusses about the planning, implementation and earned value analysis of project schedule performance. The planning begins from data collection for GGU Stability analysis. The implementation are grouped into : preparation, geoframe setting, and finishing. The project performance analysis result is good, where the project completed 1 week ahead of plan even though it has 4 consecutive late weeks.
Kata Kunci : geoframe, pengendalian proyek, kinerja jadwal, earned value