PERENCANAAN KORIDOR WISATA JALAN PRAWIROTAMAN DENGAN KONSEP WALKABILITY, VISUAL APPEAL, SOCIAL INTERACTION, DAN PARKING-CIRCULATION
Muhammad Tsaqif Wismadi, Ir. Didik Kristiadi, MLA., MAUD.
2019 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAJalan Prawirotaman merupakan koridor yang dikenal sebagai sentra akomodasi pariwisata bagi turis lokal maupun internasional. Koridor Prawirotaman secara umum merupakan area yang dipenuhi berbagai fungsi komersil jasa seperti hotel, resto, café dan berbagai toko cinderamata. Namun begitu, perkembangan fungsi-fungsi tersebut tidak diiring dengan keselarasan dengan kapasitas dan kapabilitas kawasan. Hal ini menyebabkan timbulnya permasalahan dari berbagai perspektif. Tentunya kondisi tersebut merupakan kondisi yang tidak ideal mengingat ditetapkannya Koridor Prawirotaman sebagai �Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Kota Yogyakarta�. Dengan menggunakan Soft System Methodology (SSM) perencanaan pada Koridor Prawirotaman ini berusaha mengkombinasikan konsep walkability, visual appeal, social interaction, dan parking-circulation sehingga dihasilkan sebuah konfigurasi ruang yang dapat mengatasi berbagai masalah yang ada. Berawal dari pengelaborasian tinjauan pustaka untuk mendapatkan kondisi ideal yang diharapkan, dilanjutkan pada pengembangan desain dan alternatif, serta diakhiri dengan pendetilan desain menjadi masterplan dan detil rencana kawasan.
Prawirotaman Street is a well known touristm corridor for local and international tourists. It is generally an area filled with various commercial functions of services such as hotels, restaurants, cafes and various souvenir shops. However, the development of these functions is not conformabel with its surrounding capacity and capability which causes problems from various perspectives. This condition is unfortunate and would eventually contradict with the establishment of the Prawirotaman Corridor as the "National Tourism Strategic Area of the City of Yogyakarta". By using Soft System Methodology (SSM), the planning process of Prawirotaman Corridor seeks to combine the concepts of walkability, visual appeal, social interaction, and parking circulation that is expected to tackle down the existing problems of the area. Starting from literature review�s elaboration to get the ideal conditions expected, followed by the development of design alternatives, then wrapped with masterplan and detailed plans for the area.
Kata Kunci : Urban Design, Urban Landscape, Commerical Corridor, Touristm Corridor, Walkability, Visual Appeal, Social Interaction, Parking-Circulation, Streetscape