Laporkan Masalah

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN: STUDI EMPIRIS MENGGUNAKAN DATA PANEL BANK UMUM SYARIAH (BUS) DI INDONESIA

RAZHEL ALFAN GUMELAR, Sri Handaru Yuliati, Dra., M.B.A.

2019 | Skripsi | S1 MANAJEMEN

Abstrak Perkembangan industri perbankan syariah di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Namun, perkembangan tersebut tidak diimbangi dengan penelitian yang lebih mendalam tentang perbankan syariah di Indonesia. Struktur modal memiliki peranan penting dalam meningkatkan kinerja, karena dapat meningkatkan nilai perusahaan dan menurunkan biaya agensi. Selain itu, ukuran perusahaan juga merupakan faktor penting untuk meningkatkan nilai perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh struktur modal dan ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia dengan menggunakan data panel laporan keuangan triwulan selama tahun 2012-2017. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan BUS yang terdiri dari return on assets (ROA), return on equity (ROE), net profit margin (NPM), dan non-interest margin (NIM). Variabel independen yang digunakan untuk mengukur struktur modal yang meliputi rasio ekuitas dibagi total aset (EAR), rasio utang dibagi ekuitas (DER), rasio pembiayaan dibagi total aset (LONTA), rasio dana nasabah dan jangka pendek dibagi total aset (CSTFTA), dan rasio overhead (OVRHD). Sedangkan variabel independen yang digunakan untuk mengukur ukuran perusahaan adalah variabel logaritma natural total asset (LNTA). Selain itu, penelitian ini menggunakan tingkat pertumbuhan domestik bruto (PDB), inflasi (INF), tax ratio (TAX) dan bank asset over PDB (BNK) sebagai variabel kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio ekuitas dibagi total aset (EAR) berpengaruh secara negatif terhadap ROA, ROE dan NPM. Rasio utang terhadap ekuitas (DER) berpengaruh secara negatif terhadap ROA, ROE, dan NPM. Sedangkan, rasio pinjaman terhadap aset (LONTA) tidak memiliki pengaruh terhadap seluruh variabel dependen. Rasio dana nasabah dan jangka pendek dibagi total aset (CSTFTA) berpengaruh secara negatif terhadap ROA dan NPM. Sementara, rasioubiayauoverhead terhadapuaset (OVRHD) menunjukkan pengaruh secara positif terhadap ROA, ROE, dan NIM. Sedangkan variabel terakhir yaitu logaritma natural total aset (LNTA) sebagai pengukur ukuran perusahan tidak memiliki pegaruh terhadap seluruh variabel dependen.

Abstract The development of the Islamic banking industry in Indonesia shows rapid growth. However, this development was not matched by more in-depth research on Islamic banking in Indonesia. Capital structure has an important role in improving performance, because it can increase company value and reduce agency costs. In addition, the size of the company is also an important factor to increase the value of the company. Therefore, this study aims to examine the effect of capital structure and firm size on the financial performance of Islamic Commercial Banks (BUS) in Indonesia by using quarterly financial report panel data during 2012-2017. The dependent variable in this study is BUS financial performance include return on assets (ROA), return on equity (ROE), net profit margin (NPM), and non-interest margin (NIM). Independent variables used to measure capital structure include equity to total assets ratio (EAR), debt to equity ratio (DER), loan to total assets ratio (LONTA), customer and short-term funds to total assets ratio (CSTFTA), and overhead ratio (OVRHD). While the independent variable used to measure company size is the natural logarithm of total asset (LNTA) variable. In addition, this study uses gross domestic product (GDP), inflation (INF), tax ratio (TAX) and bank asset over GDP (BNK) as control variables. The results show that the equity to total assets ratio (EAR) negatively affected ROA, ROE and NPM. The debt to equity ratio (DER) negatively affects ROA, ROE, and NPM. Meanwhile, loan to total assets ratio (LONTA) has no effect on all dependent variables. The customer and short-term funds to total assets ratio (CSTFTA) negatively affects ROA and NPM. Meanwhile, the overhead ratio (OVRHD) shows a positive influence on ROA, ROE, and NIM. While the last variable is the logarithm of natural total assets (LNTA) as a measure of the firm size does not have an effect on all dependent variables.

Kata Kunci : Bank Umum Syariah, kinerja keuangan BUS, struktur modal, ukuran perusahaan, data panel.

  1. S1-2019-382093-abstract.pdf  
  2. S1-2019-382093-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-382093-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-382093-title.pdf