Laporkan Masalah

Redefining Career Success in Agile Companies: A Psychophysical Approach

DIAH DEIR ZAHRANI, Galang Lufityanto, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog

2019 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

Kesuksesan karir adalah terminologi yang digunakan individu untuk merefleksikan pengalaman karirnya. Seiring dengan cepatnya perubahan bisnis yang mengarah pada perubahan lingkungan kerja, penentuan kemampuan apa saja yang penting bagi karyawan dalam beradaptasi terhadap perubahan menjadi penting, khususnya di perusahaan yang agile. Menggunakan pendekatan psikofisik, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kesuksesan karir objektif, yang direfleksikan melalui promosi strktural, sudah melibatkan kemampuan adaptasi dalam pertimbangannya. Hasil pengukuran menggunakan tugas kognitif menunjukkan bahwa karyawan yang sudah dipromosikan tidak menunjukkan superioritas pada performa kognitif dan tingkat stress dengan karyawan yang belum dipromosikan. Namun, mereka yang sudah dipromosikan menunjukkan hubungan positif antara tingkat stres -diindikasikan dengan respon viseral fisiologis-dan performa kognitif, yang artinya mereka mendapatkan manfaat dari stress untuk kemudian menujukkan kinerja yang lebih produktif. Fenomena ini sangat sesuai dengan konsep eustress yang dapat diadvokasikan kemudian sebagai karakteristik yang dibutuhkan individu untuk bekerja di perusahaan yang agile

Career success was a term commonly used by individuals to reflect their career accomplishment. As the rapid change in business led to several changes in work environments, it had yet to determine whether ones ability to adapt with changes was requisite for career success, particularly in agile companies. This paper was aimed to investigate using a psychophysical approach whether objective career success, reflected on the structural promotion, had already included the ability to adapt with changes as consideration. Employing a cognitive demanding task, we found that a group of employees who had been promoted interestingly did not show superiority in the cognitive performance nor stress level per se relative to the group of employees who had not been promoted. However, the promoted group demonstrated a positive link between stress level -indicated by visceral physiological responses-and cognitive performance, which meant they were benefited from stress to expedite more productive works. This phenomenon dovetailed nicely with the concept of eustress or beneficial/good stress which could be later advocated as a characteristic required for employees working in agile companies.

Kata Kunci : career success, cognitive ability, information processing, stress level, psychophysics measure

  1. S2-2019-418843-abstract.pdf  
  2. S2-2019-418843-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-418843-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-418843-title.pdf