Laporkan Masalah

Analisis Kelayakan Finansial Pengembangan Usaha Ternak Kambing Perah dan Pengolahan Susu Bubuk Kambing (Studi pada CV. Sahabat Ternak Kecamatan Turi Kabupaten Sleman)

DARA NINGGAR, Mamduh M. Hanafi, Dr., M.B.A

2019 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Kebutuhan susu bubuk kambing hasil produksi CV. Sahabat Ternak saat ini semakin meningkat dan diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Saat ini kebutuhan susu cair untuk produksi susu bubuk dari peternakan milik CV. Sahabat Ternak hanya mencukupi 10,11% dan 89,89% dipenuhi dari peternakan lain. Terdapat rencana untuk memenuhi kebutuhan susu cair dari peternakan sendiri sehingga perlu dikaji mengenai besarnya biaya yang dikeluarkan dan manfaat yang diperoleh dari usaha tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis kelayakan pengembangan usaha ternak kambing perah dan pengolahan susu kambing di CV. Sahabat Ternak pada aspek non finansial yaitu aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen dan hukum, aspek lingkungan, dan aspek sosial dan ekonomi, (2) menganalisis kelayakan finansial usaha ternak kambing perah dan pengolahan susu kambing di CV. Sahabat Ternak, dan (3) menganalisis tingkat sensitivitas kelayakan usaha ternak kambing perah dan pengolahan susu kambing terhadap perubahan pada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi manfaat dan biaya. Penelitian ini dilakukan di CV. Sahabat Ternak, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada bulan November hingga Desember 2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk analisis aspek non finansial dan analisis kuantitatif berupa analisis kelayakan finansial (NPV, IRR, B/C ratio, dan payback period) dan analisis sensitivitas. Penelitian ini dilakukan dalam dua skenario yaitu penggunaan bahan baku susu cair dibeli dari peternakan lain (skenario I) dan penggunaan bahan baku susu cair dari peternakan sendiri (skenario II). Hasil analisis aspek non finansial yaitu aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen dan hukum, aspek lingkungan, dan aspek sosial dan ekonomi layak untuk dijalankan. Hasil analisis aspek finansial yaitu NPV, IRR, B/C ratio, dan payback period kedua skenario layak untuk dijalankan. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas menunjukkan skenario I dan skenario II lebih sensitif terhadap penurunan harga susu bubuk.

The demanding for goat milk powder produced by CV. Sahabat Ternak is currently increasing and is expected to continue to increase in the next few years. At present, the need for liquid milk for the production of milk powder from the farm belongs to CV. Sahabat Ternak only cover 10.11% and 89.89% is fulfilled from other farms. There is a plan to meet the need of liquid milk from the farm owned by CV. Sahabat Ternak itself, so it needs to be studied regarding the amount of costs incurred and the benefits obtained from the business. This research aims to (1) analyze the feasibility of developing dairy goat business and goat milk processing in CV. Sahabat Ternak on non financial aspects consists of market aspects, technical aspects, management and legal aspects, environmental aspects, and social and economic aspects, (2) analyzing the financial feasibility of dairy goat livestock and goat mik processing in CV. Sahabat Ternak, and (3) analyze the sensitivity level of the feasibility of dairy goat livestock business and goat milk processing against changes in factors that can affect benefits and costs. This research was conducted at CV. Sahabat Ternak, Turi District, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta. The research was conducted from November to December 2018. The data used in this study were primary data and secondary data. Analysis of the data used is descriptive analysis for the analysis of non financial aspects and quantitative analysis in the form of financial feasibility analyisis (NPV, IRR, B/C ratio, and payback period) and sensitvity analysis. This research was conducted in two scenarios that is the use of liquid milk purchased from other farms (scenario I) and the use of liquid milk raw materials from own farms (scenario II). The result of research on non financial aspects such market aspects, technical aspects, management and legal aspects, environmental aspects, and social and economic aspects are feasible to run. The result of the analysis on financial aspects such as NPV, IRR, B/C ratio, and payback period in both scenarios are feasible. Based on the results of sensitivity analysis shows that scenario I and scenario II is more sensitive to the decrease in milk powder prices.

Kata Kunci : Kata Kunci: Kelayakan Finansial, Kelayakan Non Finansial, Ternak Kambing Perah, Kecamatan Turi, Financial Feasibility, Non Financial Feasibility, Dairy Goat, Turi District

  1. S2-2019-417410-abstract.pdf  
  2. S2-2019-417410-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-417410-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-417410-title.pdf