PENGARUH PUPUK HIJAU LEGUM Caliandra calothyrsus DAN Leucaena leucocephala DAN CARA TANAM TERHADAP PRODUKTIVITAS JA GUNG varietas ARJUNA
Wahyuningtyas, Dian , Dr. Ir. Soemitro PW, M.Sc
1998 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKANDelspan belas petak tanah masing-masing berukuran 2 x 1,9 mz digunakan dalam penelitlan ini, dengan meng- gunakan Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial 2 x 3. Faktor pertama yaitu, cara tanam: tunggal (satu tanaman/lubang) dan ganda (dua tanaman/lubang). Faktor kedua, macam pupuk hijau: 1) daun kaliandra, 2) daun lamtoro, yang masing-masing digunakan sebagai tanaman lorong dengan jarak 1,5 m dan jarak antar tanaman dalam baris 40 cm, 3) kontrol (tanpa pemupukan), sehingga semuanya membentuk 6 kombinasi perlakuan, replikasi 3 kali. Hasil penelitlan menunjukkan bahwa tanaman jagung yang dipupuk dengan lamtoro atau kaliandra tidak menunjuk- kan perbedaan yang nyata (P>0,05) terhadap tinggi tanam- an, panjang daun, diameter batang, panjang tongkol, pan- jang larikan, berat 100 biji, produksi bahan kering jerami, Jagung pipilan, kulit buah dan tongkol, serta panjang ruas, tetapi kedua macam pemupukan tersebut lebih tinggi (P<0,01) dibanding kontrol, masing-masing 117,21 dan 108,88 dengan 82,28 cm; 85,32 dan 85,83 dengan 74,07 cm; 1,73 dan 1,74 dengan 1,19 cm; 16,66 dan 15,35 dengan 13,54 cm; 12,90 dan 11,86 dengan 10,10 cm; 36,65 dan 35,70 dengan 32,23 g, 10,76 dan 10,00 dengan 7,00 ton/ha; 3,82 dan 3,31 dengan 2,14 ton/ha; 1,37 dan 1,08 dengan 0,73 ton/ha; 2,92 dan 2,41 dengan 1,44 ton/ha, serta 8,19 dan 8,37 dengan 6,84 cm. Faktor pupuk hijau tidak berpengaruh nyata terhadap lebar daun dan diameter tongkol (P>0,05). Cara tanam tidak mempengaruhi pertumbuhan jagung, tetapi cara tanam ganda menunjukkan produksi bahan kering yang lebih tinggi (P<0,01) daripada cara tanam tunggal, melipu- ti produksi bahan kering jerami 7,84 dengan 10,73 ton/ha; jagung pipilan 2,34 dengan 3,84 ton/ha; kulit buah 0,75 dengan 1,37 ton/ha dan tongkol 1,20 dengan 3,31 ton/ha. Efek interaksi antara pupuk hijau dan cara tanam tidak nyata (P>0,05). Kesimpulan yang diperoleh pupuk hijau meningkatkan produktivitas jagung, walaupun tidak berbeda antara pupuk hijau kaliandra dan lamtoro. Cara tanam hanya mempengaruhi produksi bahan kering, dan rerata yang lebih tinggi dicapai oleh cara tanam ganda, karena populasinya lebih tinggi dibanding cara tanam tunggal. 1 : Pupuk hijau. 9
Eighteen plots at sine of 2 x 1.9 m2 were used in this experiment with factorial 2 x 3 in Completely Randomized Design. Hie first factor was planting method: single (one plant per hole) and double (two plant per hole). The second factor was type of green fertilizer : 1) Calllandra calothyrtsus, 2) Leucaena leucocephala, and those were used respectively as alley cropping at planting distance of 1.5 m and 40 cm between plant in the row, 3) Control (no green fertilizer). All constituted a total of 6 combination treatments with 3 replications. The statistical analysis showed that there was no significant effect (P>.05) between calllandra or leucaena leaves on corn productivity but highly significant (Pc.Ol) compared to control on plant height, leaf length, stem diameter, husk length, row length, 100 grain weight, yields of corn stalk, corn grain, corn cob, corn husk and internode length. The respective values were 117.21 and 108.88 vs 82.28 cm; 85.32 and 85.83 vs 74.07 cm; 1.73 and 1.74 vs 1.19 cm; 16.66 and 15.35 vs 13.54 cm; 12.90 and 11.86 vs 10.10 cm; 36.65 and 35.70 vs 32.23 g, 10.76 and 10.00 vs 7.00 ton/ha; 3.82 and 3.31 vs 2.14 ton/ha; 1.37 and 1.08 vs 0.73 ton/ha; 2.92 and 2.41 vs 1.44 ton/ha, 8.19 and 8.37 vs 6.84 cm. Green fertilizer did not affect (P>.05) leaf width and husk diameter. Growth of Arjuna variety of corn was not changed by planting method, however double planting method showed higher dry matter yields than the single one, the respective yield of corn stalk was 7.84 vs 10.73 ton/ha; yield of corn grain was 2.34 vs 3.84 ton/ha; yield of corn cob was 0.75 vs 1.37 ton/ha and yield of corn husk was 1.20 vs 3.31 ton/ha. There was no interaction effect between type of green fertilizer and planting method (P>.05). It can be concluded that organic fertilizer affected the productivity of corn, however, no differences were found beetwen greefr* fertilizer made of caTliandra and leucaena/ The average of dry matter yield of corn in double planting method was significantly higher than the single one, as the population number in double planting method was higher. Key words : Green fertilizer, Planting method, Productivity, Calllandra calothyreua, Leucaena leucocephala, Corn iZea mays)
Kata Kunci : Pupuk hijau, Cara tanam, Produktivitas, Kaliandra, Lamtoro, Jagung