Eksistensi Anak Muda Suku Batak Toba di Yogyakarta (Studi tentang Hibriditas Anak Muda Suku Batak Toba di Yogyakarta)

ONNIA TRICIA SIPAPAGA, Dr. Hakimul Ikhwan, S.Sos., M.A.

2019 | Skripsi | S1 SOSIOLOGI

Penelitian ini mengkaji tentang peleburan budaya yang terjadi pada anak muda Batak Toba yang merantau di Yogyakarta dengan tujuan melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi. Selama merantau berlangsung pertemuan dengan kebudayaan lain sehingga membuka kemungkinan terjadinya peleburan budaya pada anak muda Batak Toba. Hibriditas dapat terjadi apabila terjadi kontak antara dua kebudayaan atau lebih. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui kehidupan anak muda Batak Toba di Yogyakarta dan menemukan proses peleburan budaya yakni hibriditas yang terjadi pada anak muda Batak Toba di Yogyakarta. Proses penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dengan melakukan wawancara kepada 5 orang informan. Hasil penelitian ini memperlihatkan terjadinya hibriditas pada anak muda Batak Toba setelah beberapa tahun berinteraksi dengan kebudayaan Jawa di Yogyakarta. Hibriditas ini terlihat dari praktik meniru elemen budaya Jawa yang mereka temui dalam kehidupan sehari-hari.

This study discussed about the blend culture that occurred among Batak Toba young people who migrated to Yogyakarta in order to continue their education at the collage. During the migration they meet with other cultures, thus cause the possibility of blend cultural among Batak Toba young people. Hybridity occurs when there is contact between two or more cultures. The purpose of this study was to find out the existence of Batak Toba young people in Yogyakarta and to find the cultural blend process or hybridity among young Batak Toba people in Yogyakarta. This research used qualitative methods with a case study approach, with interviewing 5 informants. The result of this study show the occurrence of hybridity in Batak Toba young people after several years of interacting with Javanese culture in Yogyakarta. The hybridity appeared when they practise in imitating some elements of Javanese culture that they meet in the daily life.

Kata Kunci : Kata Kunci: Batak Toba, Anak Muda Batak Toba, Identitas Budaya, Hibriditas, Budaya