REVERSE ENGINEERING GEARBOX PADA COUNTER ROTATING WIND TURBINE
IQBAL KURNIANTO, Ir. Hermawan, M.Si.
2019 | Skripsi | S1 TEKNIK MESINSalah satu masalah pada turbin angin adalah ketika putaran rotor yang dihasilkan rendah sedangkan putaran yang dibutuhkan generator tinggi sehingga listrik yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang diinginkan. Penggunaan sistem tranmisi dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah ini, dalam hal ini sistem transmisi yang dipakai adalah gearbox. Pada penelitian ini, dilakukan pengamatan menggunakan metode reverse engineering terhadap sebuah gearbox untuk mengetahui spesifikasi dari bagian - bagian gearbox tersebut dan dilakukan perhitungan terhadap rasio gearbox dan juga kekuatan dari beberapa bagian gearbox. Gearbox yang diamati memiliki sembilan bagian utama, yaitu gear, pinion, gear shaft, pinion shaft, generator, kopling, pillow block, frame, dan gear assembly holder. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa gearbox memiliki rasio antara gear dan pinion sebesar 1.583 : 1. Wear stress dari gear dan pinion sebesar 13.317x[10]^2 MPa melebihi kekuatan wear yang diijinkan dari gear 11.515x[10]^2 MPa dan pinion 11.203x[10]^2 MPa, sedangkan pada bending, stress pada gear sebesar 10.887x[10]^2 MPa melebihi kekuatan bending gear yang diijinkan 9.742x[10]^2 MPa.
One of the problem in wind turbines is when the rotation that rotor produced is low while the rotation required by the generator is high which end up the electricity that are produced not as desired. The use of a transmission system is needed to solve this problem, in this case the transmission system used is gearbox. In this research, reverse engineering method is used to observe the gearbox to discover the specification of the gearbox parts and calculate the gearbox ration and also the strength of some parts of the gearbox. The gearbox observed has nine main parts, namely gear, pinion, gear shaft, pinion shaft, coupling, pillow block, frame and gear assembly holder. Based on the research that has been done, it is known that the gearbox has a ratio 1.583 : 1 between gear and pinion. Wear stress that gear and pinion have is 13.317x[10]^2 MPa , exceed the permissible wear strength of the gear and pinion which is 11.515x[10]^2 MPa and 11.203x[10]^2 MPa, while bending, stress on gear which is 10.887x[10]^2 MPa exceed the permissible bending strength which is 9.742x[10]^2 MPa.
Kata Kunci : gearbox, kekuatan wear, kekuatan bending, gear, pinion