Peran Pemerintah Indonesia dalam Meningkatkan Daya Saing Industri Startup di Era Ekonomi Digital

DWITIYA PARAMITA, Dr. Poppy Sulistyaning Winanti, M.P.P, M.Sc

2019 | Tesis | MAGISTER ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran negara, dalam hal ini pemerintah Indonesia dalam meningkatkan daya saing startup sehingga dapat berkompetisi tidak hanya di domestik namun juga di pasar internasional. Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan potensinya dilihat dari jumlah startup yang berkembang. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia mengungkapkan keinginannya dalam mendorong industri ini untuk dapat kompetitif. Penelitian ini menggunakan teori daya saing dari Porter sebagai acuan. Disebutkan bahwa terdapat empat faktor yang memengaruhi daya saing industri, yaitu faktor kondisi, faktor permintaan, industri pendukung dan terkait, serta strategi, struktur dan persaingan. Peran dari pemerintah sendiri kemudian adalah menciptakan kondisi nasional yang kondusif bagi industri agar bisa berkembang. Indonesia melalui pemerintahannya telah berperan dalam mengeluarkan berbagai regulasi yang tepat dan juga kerjasama dengan sektor privat dalam membantu industri startup. Kebijakan yang ada berada dalam kerangka untuk mewujudkan 1000 startup digital di tahun 2020 sehingga Indonesia dapat menjadi Energy of Asia sesuai dengan cita-cita Presiden Joko Widodo di era ekonomi digital ini.

This research aims to analyze the role of the state, in this case is the Indonesian government in increasing startup competitiveness in order to compete not only in domestic, but also in international markets. Indonesia in recent years has shown its potential regarding the number of startups that are growing. Therefore, Indonesian government expresses its desire to encourage this industry to be competitive. This research uses Porter's theory of competitiveness as reference. It is stated that there are four factors that affect industrial competitiveness, namely factor condition, demand factor, related and supporting industries, and also firm strategy, structure and rivalry. The role of the government itself is to create national conditions that are conducive for the industry to develop. Indonesia through its government has played a role in issuing various regulations and also cooperation with the private sector in helping startup industry. The existing policies are within the framework of realizing 1000 digital startups in 2020, so that Indonesia can become the Energy of Asia, in accordance with the ideals of President Joko Widodo in this digital economic era.

Kata Kunci : startup, daya saing, ekonomi digital, peran pemerintah, kondisi nasional yang kondusif