Laporkan Masalah

Pengaruh Motivasi Pelayanan Publik Terhadap Stres Kerja Pegawai Publik Dengan Spiritualitas Sebagai Pemediasi

IRMA KHARISMAWATI, Ely Susanto, S.I.P., MBA., Ph.D.

2019 | Tesis | MAGISTER ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam kehidupan berorganisasi. Hasil interaksi antara karakter individu dan organisasi menghasilkan perbedaan perilaku yang menentukan bagaimana cara mereka bekerja dan beradaptasi dengan pekerjaannya. Pegawai yang tidak mampu mengelola dirinya dan beradaptasi dengan baik rentan mengalami stres kerja. Di era globalisasi, stres kerja terjadi ketika usaha yang dilakukan tidak sebanding dengan imbalan yang diterima. Motivasi Pelayanan Publik dan spiritualitas diharapkan menjadi sumber daya pegawai untuk mengatasi stres kerja. Tujuan penelitian ini adalah meneliti pengaruh Motivasi Pelayanan Publik terhadap stres kerja dengan spiritualitas sebagai pemediasi. Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan pendekatan kuantitatif dan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Kuesioner terdiri dari 48 item pertanyaan yang mengukur persepsi Motivasi Pelayanan Publik, spiritualitas dan stres kerja. Responden dalam penelitian ini adalah pegawai publik garis depan (frontliner) di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya sebanyak 345 orang. Analisis yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis regresi linier serta model mediasi Baron dan Kenny. Hasil penelitian menunjukan bahwa Motivasi Pelayanan Publik berpengaruh negatif terhadap stres kerja. Disamping itu, spiritualitas terbukti memediasi secara parsial pengaruh Motivasi Pelayanan Publik terhadap stres kerja. Penelitian ini memperkuat penelitian sebelumnya tentang peran Motivasi Pelayanan Publik dan spiritualitas dalam mengatasi stres kerja pegawai yang secara tidak langsung berimplikasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik. Secara praktis, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengelola sumber daya pegawai publik untuk mencapai tujuan organisasinya.

Human resource is an important factor in organizational life. The results of interactions between individual characters and organizations produce differences in behavior that determine how they work and adapt to their work. Employees who are unable to manage themselves and adapt well are vulnerable to work stress. In the globalization era, work stress occurs when the rewards received and effort are imbalance. Public Service Motivation and spirituality are expected to be employees' resources to overcome work stress. The purpose of this study was to examine the effect of Public Service Motivation on work stress with spirituality as mediator. This research is an empirical study with quantitative approaches using questionnaires as research instruments. The questionnaire consisted of 48 questions to measured perceptions of Public Service Motivation, spirituality and work stress. Respondents in this study were frontline public servant in The Government Kota Tasikmalaya as many as 345 people. The analysis used in this research was linear regression analysis and mediation models of Baron and Kenny. The results showed that Public Service Motivation negatively affected work stress. Nonetheless, spirituality is proven to partially mediate the effect of Public Service Motivation on work stress. This study reinforces previous research on the role of Public Service Motivation and spirituality in overcoming employee work stress which indirectly has implications for improving the quality of public services. Practically, this research can be used as a consideration material in managing the resources of public servant to achieve the organization�s goals.

Kata Kunci : Stres Kerja, Motivasi Pelayanan Publik, Spiritualitas, Model Ketidakseimbangan Usaha dan Imbalan, Analisis Regresi

  1. S2-2019-418969-abstract.pdf  
  2. S2-2019-418969-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-418969-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-418969-title.pdf