Laporkan Masalah

PESANTREN LANSIA: STUDI PEMBERDAYAAN SPIRITUAL PEREMPUAN LANSIA DI PONDOK SEPUH PAYAMAN MAGELANG

DWI AGUSTINA, Prof. Dr. Tadjuddin Noer Effendi, M.A.

2019 | Tesis | MAGISTER SOSIOLOGI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberdayaan spiritual di Pondok Sepuh. Pemberdayaan spiritual yang diterapkan merupakan salah satu upaya dalam mengurangi kecemasan pada lansia. Di usia tua lansia sering mengalami penurunan kesehatan mental yang salah satunya ditandai dengan perasaan cemas yang berlebih dalam menjalani kehidupan. Menurunnya kesehatan mental lansia dapat disebabkan karena kurangnya interaksi mereka dengan lingkungannya. Bahkan juga disebabkan karena menurunnya fungsi tubuh lansia. Adanya kegelisahan dalam menjalani aktivitas, dan bayang-bayang akan kematian, membuat lansia ingin memperoleh ketenangan batin dalam menjalani sisa hidupnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dengan teknik pengambilan informan menggunakan purposive sampling dan insidental sampling. Dalam tahap pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pengamatan, wawancara, dan studi literatur. Sedangkan untuk menganalisa data digunakan teori gerontologi sosial yaitu teori pelepasan (disengagement theory). Temuan dari penelitian ini menjelaskan bahwa Pondok Sepuh berupaya memberikan bekal agama kepada lansia, agar mereka memperoleh ketenangan batin dalam menjalani kehidupan. Upaya memberikan ketenangan batin dilakukan dengan cara memberikan bimbingan spiritual selama 24 jam. Bimbingan spiritual tersebut dilakukan melalui ibadah ritual dan ibadah sosial. Dalam proses pemberdayaannya digunakan metode ceramah dan learning by doing. Lansia yang tinggal di Pondok Sepuh dapat dikatakan sebagai lansia yang sukses dalam menjalani penuaannya. Hal ini karena, mereka mampu melepaskan diri dari aktivitas terdahulunya dan memilih untuk memusatkan dan mempersiapkan diri dalam menjemput kematian

This research aims to find the spiritual empowerment in the Pondok Sepuh. Spiritual empowerment is available as an effort to reduce anxiety in the elderly. In old age the elderly often experience a decrease in mental health, one of which is characterized by feelings of anxiety in living the life. Declining mental health of the elderly can be caused due to the lack of their interaction with the environment. In fact also caused due to decreased function of the body of the elderly. The anxiety in the life because of the death, makes the elderly want to get of the spiritual tranquility in the lives. This research used the qualitative method with approach case studies. With the informant retrieval technique using purposive sampling and incidental sampling. In the data collection conducted using observation, interview, and and the study of literature. And the data analysis used social gerontology theory that is disengagement theory. The findings of this study explain that Pondok Sepuh to provide the comprehension of religion to the elderly. Efforts to provide spiritual empowerment are carried by providing for twenty four hours. Spiritual empowerment is carried out through ritual worship and social worship. In the process of empowerment used the method of listening and learning by doing. Elderly lives in the Pondok Sepuh can be said to be successful the elderly through aging. This is because, they ware able to break away from their previous activities and choose to concentrate and preparing for death.

Kata Kunci : Lansia, Pemberdayaan, Pesantren

  1. S2-2019-419169-abstract.pdf  
  2. S2-2019-419169-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-419169-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-419169-title.pdf