Dampak Kebijakan Pengembangan Infrastruktur Jalan Terhadap Perubahan Sosial Ekonomi Penduduk Kawasan Perdesaan (Studi Kasus di Kawasan Perdesaan Mairasi, Kabupaten Kaimana, Papua Barat)

NICOLAAS E KUAHATY , Prof. Dr. Yeremias T. Keban, M.U.R.P; Prof. Dr. R. Rijanta, M.Sc; Prof. Ir. Sigit Priyanto, M.Sc., Ph.D

2019 | Disertasi | DOKTOR KEPEMIMPINAN DAN INOVASI KEBIJAKAN

Kebijakan pengembangan infrastruktur nasional yang terwujud dalam Otonomi Khusus Papua telah berdampak pada perubahan sosial ekonomi penduduk di kawasan perdesaan Papua. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak kebijakan pengembangan infrastruktur jalan terhadap perubahan sosial ekonomi penduduk kawasan perdesaan Mairasi. Untuk menggali informasi, penelitian ini menggunakan mixed method research, khususnya desain eksplanatoris. Sebagai sebuah evaluasi, menggunakan desain evaluasi before and after comparison dari Thomas R. Dye. Jenis evaluasi ini digunakan untuk menganalisis kondisi output dan outcome sebagai bentuk perubahan sosial ekonomi penduduk sebelum dan sesudah pembangunan infrastruktur jalan. Untuk menilai kinerja kebijakan secara komprehensif menggunakan enam kriteria evaluasi dari William N. Dunn, yaitu efektivitas, efisiensi, ekuitas, kerataan, resposivitas, dan ketepatan. Hasil penelitian pun menunjukkan bahwa kebijakan pengembangan infrastruktur jalan tidak hanya memberikan perubahan yang dilihat sebagai output kinerja jalan bagi penduduk kawasan perdesaaan, tetapi juga memberikan perubahan sosial ekonomi penduduk dalam perspektif outcome kebijakan. Perubahan tersebut tidak hanya dialami oleh penduduk kawasan perdesaan yang berada di sepanjang jalan, tetapi juga penduduk yang tidak berada di sepanjang jalan. Pengembangan infrastruktur jalan juga berimplikasi pada terentasnya persoalan aksesibilitas penduduk di kawasan perdesaan.

National infrastructure development policies embodied in Papua's Special Autonomy have impacted the socio-economic changes of the population in rural Papua. The purpose of this study was to evaluate the impact of policies on the development of road infrastructure on socio-economic changes in the population of rural areas of Mairasi. To explore information, this study uses mixed method research, especially explanatory design. As an evaluation, this study uses a design evaluation before and after comparison from Thomas R. Dye. This type of evaluation is used to analyze the conditions of output and outcome as a form of socio-economic change in the population before and after the construction of road infrastructure. To assess policy performance comprehensively using William N. Dunn's six evaluation criteria, namely effectiveness, efficiency, adequacy, equalization, responsiveness, and accuracy. The results of the study also show that the policy of developing road infrastructure not only provides changes that are seen as outputs of road performance for residents of rural areas, but also provides changes in the socio-economic population in the outcome policy perspective. These changes are not only experienced by residents of rural areas that are along the road, but also residents who are not along the road. The development of road infrastructure also has implications for the problem of population accessibility in rural areas.

Kata Kunci : Policy, development, road infrastructure, evaluation, impact, socio-economy, rural