NILAI-NILAI DIDAKTIS PADA TIGA CERITA KLASIK KOREA: CHUNHYANGJEON (춘향전), HEUNGBUJEON (흥부전), DAN SHIMCHEONGJEON (심청전)

AISYAH SEKAR HIDAYAH, Achmad Rio Dessiar, B.A., M.A.

2019 | Skripsi | S1 BAHASA DAN KEBUDAYAAN KOREA

Penelitian ini membahas tentang nilai kebaikan dan keburukan dalam tiga cerita klasik Korea. cerita klasik Korea yang dibahas yaitu meliputi Chunhyangjeon (춘향전), Heungbujeon (흥부전), dan Shimcheongjeon (심청전). Kajian yang digunakan adalah kajian nilai didaktis, yaitu nilai yang bertujuan untuk mendidik dan memberikan ajaran-ajaran dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan nilai-nilai didaktis yang terkandung dalam cerita-cerita klasik Korea, yaitu dalam Chunhyangjeon (춘향전), Heungbujeon (흥부전), dan Shimcheongjeon (심청전). Nilai-nilai didaktis tersebut dipaparkan kepada pembaca secara deskriptif-analitif pada perbuatan dan tingkah laku tokoh-tokoh yang ada dalam data cerita-cerita klasik Korea tersebut. Tahapan penelitian ini terdiri dari yang pertama adalah menganalisis sampel cerita-cerita rakyat Korea, yaitu dengan cara membaca secara intensif dan menerjemahkan cerita-cerita klasik tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan tahap identifikasi data dan memaparkan nilai-nilai didaktis apa saja yang terkandung dalam ketiga cerita klasik Korea dalam aspek hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan lingkungan sosial, dan hubungan manusia dengan diri sendiri. Dalam penelitian ini diketahui bahwa cerita klasik Korea mengandung nilai-nilai didaktis yang dikelompokkan dalam tiga aspek, yaitu pertama, hubungan manusia dengan Tuhan yang ditunjukkan dengan ajaran berdoa kepada Tuhan; kedua, dalam aspek hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial dan lingkungan alam yang di dalamnya terdapat ajaran cinta kasih, kesetiaan, berbakti kepada orang tua, sopan santun dan tata karma, tanggung jawab, dan tidak menindas yang lemah; dan ketiga, aspek hubungan manusia dengan diri sendiri yaitu nilai ajaran teguh pada pendirian, ikhlas dan pemaaf, dan penyesalan.

This research discusses the didactic values in three Korean classic stories. Korean classic stories being discussed are Chunhyangjeon (춘향전), Heungbujeon (흥부전), and Shimcheongjeon (심청전). The study used is a didactic value study from which values within stories are dugged up to educate and to provide the teachings for the readers or society. This study aims to describe the good and bad values contained in Korean classic stories. Didactic values are conveyed to the reader through the process of descriptive-analytic identification on the actions and behaviour of the characters in those Korean classic stories. The first stage of this research is to analyze the sample of Korean classic stories. It is carried out by reading intensively and translating them into Indonesian. Then, it is followed by data identification stage and explaining what didactic values contained in the three classic stories. The analysis indicates that the values found in the stories are grouped into three aspects: first, the relationship with God as indicated by the characters’ prayers to god; second, aspects of human relations with other human beings in the social sphere and the natural environment. This second aspect is grouped into the teachings of love, loyalty, devotion to parents, courtesy and politeness, responsibility, and not oppressing the weak. Finally, the third is human relations with oneself. In this aspect, strong will, honesty and forgiveness, and regret are described.

Kata Kunci : cerita klasik korea, nilai didaktis, chunhyangjeon, heungbujeon, shimcheongjeon