Kendala Praktik Humas Pemerintah pada Tingkat Lokal (Studi Kasus pada Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Sumatra Barat)

VIRA ENJELLA, Drs. I Gusti Ngurah Putra, M.A

2019 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

Penelitian ini dilatarbelakangi dari peranan besar yang sebenarnya humas pemerintah emban. Bagian vital pemerintahan ini kurang dioptimalkan terlebih di tingkat daerah. Humas pemerintah berkutat pada sekedar memenuhi undangan, mendampingi pejabat pemerintah, membuat kliping berita, membuat press release, dan urusan administrasi. Manajemen komunikasi untuk menjalin hubungan baik antara pemerintah dan publiknya selaku fokus utama dari humas pemerintah kadang terabaikan. Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Sumatra Barat menjadi objek studi kasus pada penelitian ini. Penelitian ini menitikberatkan pada kendala praktik kehumasan yang dialami oleh Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Agam. Peneliti menggunakan kerangka analisis komunikasi pemerintah dari Maria Jase dan Karen Sanders (2013). Adapun tujuan yang ingin dicapai ialah mendeskripsikan kendala praktik pada Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Agam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dipilih ialah wawancara, observasi langsung, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa yang menjadi akar kendala praktik Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Agam adalah anggaran serta kuantitas dan kualitas sumber daya manusia. Anggaran dan sumber daya manusia yang terbatas memicu kendala-kendala lainnya. Seperti minim dan terbatasnya; sarana dan prasarana, penggantian biaya operasional barang atau kendaraan pribadi yang digunakan, program pelatihan, kondisi gedung yang digunakan, dan tidak adanya sistem rewards yang diberlakukan. Kendala lain yang sering dialami namun tidak bisa dikontrol adalah kondisi alam di Kabupaten Agam, baik cuaca maupun medan.

The background of this study is the actual huge role of government public relations. This vital role of government tend to be less optimized especially at a regional level. Government public relations tend to have responsibility for attending any invitations, accompanying officials of the government, making a scrapbook of publicities, writing press releases, and any other administrative role. Communication management aiming to build a good relationship between government and its public which is the main focus of the government public relations tend to be neglected. The Public Relations of Regional Secretariat Agam Regency, West Sumatra is the object of this researchs case study. This study is focusing on the contraints of public relations practice experienced by the Public Relations of Regional Secretariat Agam Regency. Researcher used a framework of Maria Jase dan Karen Sanders government communications analysis (2013). The aim of this study is to describe the contraints of the Public Relations of Regional Secretariat Agam Regency. This study used a case study methodology with descriptive-qualitative aproach. The data gathering technique chosen in this study is through interview, live observation, and documentation studies. The result of this study shows that the provenance contraints of The Public Relations of Regional Secretariat Agam Regency are its budget, quantity and quality of its human reources. The limitation on budget and human resources causing more problems. They are such as limitation on: facilities and infrastructure, the operating cost replacement of private property or vehicle, training program, building conditions, and the absence of rewards system enforcement. Another uncontrolled problem is the natural conditions at Agam Regency, includung weather and field.

Kata Kunci : The Public Relations of Regional Secretariat Agam Regency, Government Public Relations, Public Relations Practice, and The Constraints