ANALISIS EFEKTIVITAS DAN DAMPAK PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL (STUDI KASUS PASAR PRAMBANAN TAHUN 2018)

RISWANDI LINGGA, Nurisqi Amalia, S.Pd., M.Sc

2018 | Tugas Akhir | D3 EKONOMIKA TERAPAN

Eksistensi pasar tradisional terancam seiring dengan bertumbuhnya pasar-pasar modern serta perubahan preferensi masyarakat dalam berbelanja kebutuhan pokok. Oleh karena itu, dengan adanya program revitalisasi pasar diharapkan mampu untuk meningkatkan daya saing. Dalam program tersebut, perlu keterlibatan pedagang dalam setiap proses revitalisasi pasar. Keterlibatan peran serta pedagang adalah elemen penting dalam revitalisasi pasar agar program tersebut dapat tepat sasaran dan berjalan dengan efektif. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif program revitalisasi Pasar Prambanan berdasarkan persepsi pedagang dan dampaknya terhadap pendapatan. Sampel yang diambil dalam penetian ini sebanyak 94 pedagang dengan menggunakan teknik Analisis Deskriptif dan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas program revitalisasi pasar variabel input mendapat rata-rata nilai sebesar 68,55% dimana dalam standar pengukuran rasio capaian efektivitas dapat dikatakan efektif. Variabel proses mendapat rata-rata nilai sebesar 68,08% dengan rasio capaian efektivitas dikategorikan efektif. Selanjutnya untuk variabel output mendapat rata-rata nilai sebesar 57,93% dengan rasio capaian efektivitas dikatakan cukup efektif. Hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya perbedaan tingkat pendapatan pedagang setelah adanya program revitalisasi.

The existence of traditional markets is threatened along with the growth of modern markets and changes in people's preferences in shopping for basic needs. Therefore, the existence of a market revitalization program is expected to be able to increase competitiveness. In the program, traders need to be involved in every process of market revitalization. The involvement of traders is an important element in market revitalization so that the program can be on target and run effectively. The purpose of this study was to find out how effective the Prambanan Market revitalization program was based on traders' perceptions and their impact on income. The samples taken in this study were 94 traders using Descriptive Analysis and Wilcoxon Test techniques. The results of this study indicate that the effectiveness of the input variable market revitalization program gets an average value of 68.55% where the effective measurement ratio of the performance ratio can be said to be effective. The process variable gets an average value of 68.08% with the effectiveness achievement ratio categorized as effective. Furthermore, the output variable gets an average value of 57.93% with the effectiveness achievement ratio said to be quite effective. The results of this study also indicate a difference in the level of income of traders after the revitalization program.

Kata Kunci : efektivitas, pasar tradisional, revitalisasi