Laporkan Masalah

Keragaman Mutan Lada (Piper nigrum L.) Berdasarkan Karakter Morfologi dan Penanda RAPD

KAMILA KHOIRIN NISWA, Rani Agustina Wulandari, S.P., M.P., Ph.D ; Nur Laela Wahyuni Meilawati, S.P., M.P.

2019 | Skripsi | S1 PEMULIAAN TANAMAN

Lada merupakan sumber devisa utama negara penyedia rempah-rempah. Lada dibudidayakan secara vegetatif sehingga variasi genetik tanaman lada rendah. Keragaman genetik yang tinggi menjadi salah satu cara agar kegiatan seleksi dapat berlangsung efektif. Iradiasi sinar gamma yang dilakukan pada saat lada stadia benih terus dikembangkan agar diperoleh mutan yang stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keragaman mutan lada M1V4 dengan menggunakan karakter morfologi dan penanda RAPD. Penelitian dilakukan di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, pada bulan Mei sampai dengan Agustus 2018. Seleksi alami pada mutan lada M1V3 menghasilkan 25 nomor mutan lada pada M1V4. Identifikasi karakter morfologi secara kuantitatif dan kualitatif dilakukan dengan cara mengamati setiap nomor mutan. Identifikasi dengan penanda RAPD dilakukan dengan isolasi DNA menggunakan metode CTAB dan diamplifikasi menggunakan 11 primer. Karakter morfologi kuantitatif yang digunakan memiliki kriteria heritabilitas tinggi dengan angka 87% sampai 100%, sedangkan karakter morfologi kualitatif memiliki keragaman pada bentuk helaian daun, bentuk pangkal daun, warna daun, dan warna batang. Amplifikasi 11 primer RAPD yang digunakan menunjukkan rata-rata presentase polimorfisme 81%. Berdasarkan identifikasi karakter morfologi, diperoleh koefisien dissimilarity antara 0.09-0.62 dan berdasarkan penanda RAPD antara 0.31-0.98. 25 mutan terbagi menjadi tiga kluster jika direfleksikan pada karakter kualitatif yang tampak pada warna daun dan bentuk pangkal daun.

Pepper is the main source of foreign exchange for spices. Pepper is cultivated vegetatively so that the genetic variation of pepper plants is low. High genetic diversity is one way to make selection activities effectively. Gamma ray irradiation carried out when the seed phase pepper continues to be developed to obtain stable mutants. This research aims to identify the diversity of M1V4 pepper mutants using morphological characters and RAPD markers. The research was conducted at the Indonesian Spice and Medicinal Crops Research Institute, from May to August 2018. The natural selection of the M1V3 pepper mutant produced 25 numbers of pepper mutants in M1V4. Identification of quantitative and qualitative characters is done by observing each mutant number. Identification with RAPD markers was carried out by DNA isolation using CTAB method and amplified using 11 primers. The quantitative morphological characters used have high heritability criteria with numbers 87% to 100%, while qualitative morphological characters have diversity in the shape of leaf strands, leaf base shape, leaf color, and stem color. Amplification of 11 RAPD primers used showed an average precentage of 81% polymorphism. Based on the identification of morphological characters, the dissimilarity coefficients was obtained between 0.09-0.62, and based on the RAPD marker between 0.31-0.98. 25 mutants are divided into three clusters when reflected in the qualitative characters that appear in the color of the leaf and the base leaf shape.

Kata Kunci : Lada, mutan, keragaman, morfologi, RAPD/ Pepper, mutant, diversity, morphology, RAPD

  1. S1-2019-365842-abstract.pdf  
  2. S1-2019-365842-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-365842-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-365842-title.pdf