NOVEL ORANG-ORANG PROYEK KARYA AHMAD TOHARI KRITIK MATERIALISTIK TERRY EAGLETON

MUHAMMAD ZAENUDDIN, Dr. Aprinus Salam. M.Hum.

2018 | Tesis | MAGISTER SASTRA

Tesis ini menganalisis mengenai struktur ideologi yang meliputi konstituen internal dan eksternal dalam novel Orang-Orang Proyek karya Ahmad Tohari sebagai produk pengolahan estetik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengungkapkan hubungan antara ideologi teks, konstituen-konstituen ideologi eksternal, dan Sejarah. Penelitian ini menggunakan teori kritik Materialistik Terry Eagleton. Bagi Eagleton, sebuah teks sastra tidak murni lahir dari pengarangnya. Pengarang (produsen) harus berurusan dengan elemen-elemen yang sudah ada, sehingga produsen tidak sepenuhnya otonom. Selain itu, Eagleton menganggap bahwa struktur yang menguasai alat-alat produksi juga berpengaruh terhadap kesusastraan. Artinya bahwa lahirnya karya sastra tidak terlepas dari pengaruh-pengaruh yang berada di luar reliatas sosial. Oleh karena itu, apa yang perlu dibongkar dalam karya sastra adalah konstruksi ideologi yang ada di dalamnya. Eagleton melalui kritik materialistiknya ingin membongkar keberadaan struktur kapitalisme yang mempengaruhi lahirnya karya sastra. Objek material dalam penelitian ini adalah novel Orang Orang Proyek karya Ahmad Tohari, sedangkan objek formal yakni struktur ideologi dan bentuk novel Orang Orang Proyek. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menemukan hasil penelitian sebagai berikut: 1) Novel Orang Orang Proyek karya Ahmad Tohari masuk dalam kategori genre novel realisme. Melalui novel realisme tersebut, Tohari berusaha dengan jujur menyingkap realitas dan mengkritik sistem kekuasaan kapitalisme di era Orde Baru. 2) lahirnya Orang Orang Proyek sebagai novel realisme juga tidak terlepas dari faktor ideologi eksternal. Cara produksi umum otoritarianisme dan kapitalisme pembangunan rezim Orde Baru memproduksi ideologi umum berupa kapitalisme pembangunan yang kemudian menguasai elemen-elemen masyarakat seperti bahasa, politik dan budaya. Penguasaan itu mempengaruhi cara produksi sastra berupa kontrol ketat terhadap penciptaan karya sastra. Termasuk menentukan wilayah estetik dari ideologi umum yang disebut dengan Ideologi Estetik, sehingga secara tidak langsung cara produksi umum turut menentukan bagaimana ideologi estetik dan juga ideologi kepengarangan.

This thesis analyzes the structure of ideology consists of internal constituent and external constituent in the novel Orang-Orang Proyek by Ahmad Tohari as an aesthetic production. The aim of this research is to reveal the connection of ideology of the text, external ideology constituents, and history. This research uses the theory of materialistic criticism by Terry Eagleton. For Eagleton, a literature text is not purely born from its author. Author (producer) has to interact with other elements that have already existed, so that the producer is not fully autonomous. Besides, Eagleton considers the structure that dominates the mode of production is also influential towards literature. It means that the emergence of literature is cannot be separable from the influences that exist outside of the social reality. Therefore, what is needed to uncover in literature is the construction of ideology within it. Eagleton, through his materialistic criticism wants to uncover the existence of capitalism structure which influences the emergence of literature. The material object of this research is Orang-Orang Proyek novel by Ahmad Tohari, while the formal object is the structure of ideology and the form of Orang-Orang Proyek novel. After doing the research, the researcher found the results are as follow: 1) Orang-Orang Proyek novel by Ahmad Tohari is included in the genre of realism novel. Through that realism novel, Tohari tries to reveal the reality honestly and to criticize the system of capitalism power in the era of Orde Baru. 2) the emergence of Orang-Orang Proyek as a realism novel also cannot be separable from the external ideology. The general mode of production of authoritarian and the development of capitalism in the regime of Orde Baru produce general ideology such as the development of capitalism which later controls the elements in society such as language, politics, and culture. The control influences the literary mode of production such as the strict control of the creation of literature. Including to determine the aesthetic area of the general ideology which is called as Aesthetic Ideology, so that indirectly the general mode of production is also determining how the aesthetic ideology and authorial ideology are.

Kata Kunci : Kritik Materialistik, Struktur ideologi, Konstituen internal, Konstituen eksternal, Orang-Orang Proyek