Laporkan Masalah

PREVALENSI NYERI PUNGGUNG BAWAH (LOW BACK PAIN) PADA PEMBATIK DI KECAMATAN LENDAH, KABUPATEN KULON PROGO

DIRGA NUGRAHA, PEMBIMBING 1 : Dr. dr. Cempaka Thursina S. S, Sp.S(K) ; PEMBIMBING 2:Prof. Dr. dr. Sri Sutarni, Sp.S(K)

2019 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Latar Belakang: Nyeri punggung bawah (Low Back Pain) merupakan penyakit yang umum terjadi dimasyarakat, nyeri ini merupakan suatu beban dalam masyarakat khusunya industri seperti pada pekerja batik. Pembatik yang bekerja sehari-hari dengan posisi menunduk dan mempertahankan posisinya dalam waktu yang lama, hal ini yang akan meningkatkan kejadian nyeri punggung bawah. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar prevalensi kejadian nyeri punggung bawah pada pembatik di Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif mengunakan data primer dengan rancangan dari penelitian ini mengunakan metode Cross-Sectional dimana populasi penelitian ini meliputi 60 pembatik di Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo. Teknik pengambilan sampel mengunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah anamnesis berdasarkan gejala, pemeriksaan fisik seperti laseque dan crossed straight leg raising test, VAS (Visual Analogue Scale). Hasil Penelitian: Pada 44 orang pembatik di Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo didapatkan hasil bahwa yang menderita keluhan nyeri punggung bawah sebanyak 70,4%. Terdapat prevalensi terbanyak pada kelompok umur 36 sampai 50 tahun, jenis kelamin perempuan, lama bekerjan 1 sampai 10 tahun, indeks masa tubuh overweight dan jenis pekerjaan pencanting. Kesimpulan: Terdapat kejadian nyeri punggung bawah pada pembatik di Kecamatan Lendah, Kulon Progo sebesar 70,4%. Kata Kunci: Nyeri Punggung Bawah, Prevalensi, Pembatik

Background: Low back pain is a disease that commonly occurs in the community, this pain is a burden in the community especially the industry as in Batik workers. Batik workers that works everyday with a position to bend and maintain its position for a long time, this will increase the incidence of lower back pain. Objective: To know the prevalence of low back pain in batik workers in Lendah Subdistrict, Kulon Progo Regency, Special Region of Yogyakarta Method: This study is a descriptive study using primary data with Cross- Sectional design which the study population included 60 batik workers in Lendah District, Kulon Progo Regency. The sampling technique uses purposive sampling technique. The research instruments used were symptom based history taking, physical examination such as laseque and Visual Analogue Scale (VAS). Result: In 44 batik workers in Lendah Subdistrict, Kulon Progo Regency, it was found that 70.4% of those who suffered from low back pain. There was the highest prevalence in the age group 36 to 50 years, female sex, duration of work of 1 to 10 years, body mass index overweight and type of employment as pencanting. Conclusion: There is a prevalence of low back pain in batik workers in Lendah subdistrict, Kulon Progo regency as much as 70,4%. Keyword: Low Back Pain, Prevalence, Batik Workers

Kata Kunci : Kata Kunci: Nyeri Punggung Bawah, Prevalensi, Pembatik

  1. S1-2018-383051-abstract.pdf  
  2. S1-2018-383051-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-383051-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-383051-title.pdf