Laporkan Masalah

ANALISIS STRUKTUR, KINERJA, DAN PERILAKU INDUSTRI MEBEL RAKYAT ( Studi Kasus di Sentra Industri Mebel Desa Gombang, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten )

BAMBANG ANDRIYANTO, Djoko Suharno Radite

2008 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Struktur heterogen di Gombang akan memberikan dampak pada ragam kualitas dan ini berarti rentang harga yang muncul di pasar menjadi semakin lebar. Selain itu akan muncul perilaku harga sebagai akibat peningkatan kuantitas suplai hasil kerajinan mebel. Pasar menjadi lebih kompetitif, yang semula bersifat producer's driven market berubah menjadi consumer's driven market. Dalam konteks inilah diperlukan adanya suatu kajian tentang struktur industri ini, agar bermanfaat bagi penyususnan kebijakan pengembangan industri ini di masa mendatang yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang dimaksud untuk melakukan pengukuran secara cermat terhadap pengembangan dan pengelolaan industri kerajinan mebel di pedesaan. Metodologi pengambilan sampel yang dilakukan adalah dengan metode penelitian stratified random sampling, menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data yang pokok. Data pokok hasil wawancara kemudian dianalisis menggunakan pendekatan analisis structure-conduct performance (SCP). Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa struktur industri di Gombang adalah oligopoli longgar. Struktur ini diketahui dari beberapa karakteristik antara lain : terdapat konsentrasi industri oleh industri-industri yang memilki pangsa pasar besar dan menunjukkan tingkat konsentrasi diatas 40 % adanya keterbatasan yang nyata pada pasar tenaga kerja, pasar bahanbaku, teknologi dan akses pasr, serta hambatan masuk (barrier to entry ) bagi para pendatang baru yang cukup kuat. Secara selektif perlu di coba beberapa bentuk intervensi pemerintah yang mengarah pada kemudahan akses pasar, baik untuk bahan baku maupun produk kerajinan, pengembangan SDM, kemudahan akses kredit permodalan, dan hubungan kerja kemitraan merupakan beberpa oilihan yang secara langsungmaupun tidak langsung akan menopang industri rumah tangga secara khusus dan industri di Gombang pada umumnya.

This heterogen structure will give a wide range of product price in the market. Also as an effect from the increase of supply quantity price will fluctuate. The market will become more competitive from at first a producer’s driven market becaming a consumer’s driven market. In this context, there is a need for research in the industry’s structure, in purpose of the making of the development of this industy In the future leading towards a fair increase of the community welfare. This research has a descriptive qualitative characteristic, in order to measure accurately. The development and the management of the furniture handicraft in the village. The methode of sample collection used is stratified random sampling research methode, using quisioer as the main tool for data collection. Result from interview will be analysed using the SCP approach. Based on the research result it is known that the industry structure at Gombang is flexsible oligopoli. This structure is characterized by : an industry concentration by industry how having a bigger market share anh showing the concetration ratio above 40 % a limitation of human resource, supply market, technology and market accesibility; also a strong barrier to entry for the new entrant. Selectively, there is need to trial several from of policy intervention with approach on market accesibility for both supplies and handicraft product human resources development, capital credit, access and patnership cooperation are some option that can directly or in-directly support the home industry in Gombang commonly.

Kata Kunci : struktur industri, mebel, pangsa pasar.

  1. S1-2008-172014-abstract.pdf  
  2. S1-2008-172014-bibliography.pdf  
  3. S1-2008-172014-table_of_content.pdf  
  4. S1-2008-172014-title.pdf