Laporkan Masalah

Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak, Provinsi Riau

PRAMITHA RATNANING PUTRI, Dr. Rikardo Simarmata, S.H

2018 | Skripsi | S1 HUKUM

Tujuan dilakukannya penelitian ini terbagi menjadi 2 (dua). Pertama, mengetahui pelaksanaan pengadaan tanah untuk pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak. Kedua, mengetahui kendala-kendala yang ditemukan dan bentuk-bentuk penyelesaian pada pelaksanaan pengadaan tanah untuk pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak. Metode penelitian dalam penulisan hukum ini berupa penelitian normatif dan empiris dengan data yang terdiri dari data primer berupa wawancara dan data sekunder berupa studi kepustakaan terhadap bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Lokasi penelitian ini dilakukan di beberapa tempat, yaitu Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau, Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru dan Kelurahan Muara Fajar Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan hasil dari rumusan masalah yang diajukan. Pertama, pengadaan tanah untuk pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 dan Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005. Kedua, kendala yang ditemui dalam pelaksanaan pengadaan tanah antara lain: (a) pengadaan tanah di atas tanah hak pakai yang diberikan kepada PT. CPI. (b) masyarakat yang menguasai tanah di atas tanah hak pakai PT. CPI. (c) pengadaan tanah di atas tanah dalam kawasan hutan. (d) masyarakat yang menguasai tanah dalam kawasan hutan. Bentuk penyelesaian antara lain: (a) alih status lahan. (b) memberikan ganti rugi bangunan atau tanaman di atas tanah. (c) menggunakan skema pinjam pakai kawasan hutan.

There are two main purposes of this legal research. First, to learn about the execution of land acquisition for the construction of Pekanbaru-Dumai highway toll in Pekanbaru City and Siak Regency. Secondly, to learn about the obstacles encountered as well as forms of settlement utilized during the execution of land acquisition for the construction of Pekanbaru-Dumai highway toll in Pekanbaru City and Siak Regency. The methods used in this legal research consist of the normative and empirical research method, which will be utilized on the primary and secondary data. The primary data consist of the interview result and the secondary data consist of literature findings on primary, secondary, and tertiary legal material. This research is conducted at several locations, specifically at the Ministry of Public Works and Housing Office, the Riau Regional officeee of National Land Agency, Land Administration Office of Pekanbaru City, and Kelurahan Muara Fajar of Rumbai Regency in Pekanbaru City. Based on the outcome of the legal research, the answer to the research questions is answered. First, the land acquisition for the construction of Pekanbaru-Dumai highway toll in Pekanbaru city and Siak is executed by referring to the Law No. 2 of 2012 and Presidential Regulation No. 36 of 2005. Second, the obstacles encountered during the execution of land acquisition are: (a) the land acquisition is done on the land with land use right owned by PT CPI. (b) people who are controlling the land with land use right owned by PT CPI. (c) the land acquisition is done toward the land located within forest area. (d) the people who are controlling the land within forest area. Against such obstacles, the resolution effort employed are: (a) change of land status. (b) providing compensation for the buildings or plants on the land. (c) using the scheme of leasing for the forest area.

Kata Kunci : Pengadaan Tanah, Kepentingan Umum, Jalan Tol Pekanbaru-Dumai

  1. S1-2018-362981-abstract.pdf  
  2. S1-2018-362981-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-362981-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-362981-title.pdf